Pada menit ke-52, wasit menggunakan VAR untuk menilai bola tembakan
Ibrahimovic yang terlihat mengenai tangan Rodrigo.
Tetapi, VAR tidak memberikan penalti kepada AC Milan.
Donnarumma menebus kesalahannya dengan membuat serangkaian penyelamatan gemilang untuk peluang Lasagna, Rolando Mandragora, dan Stefano Okaka.
Sampai satu jam pertandingan, Zlatan Ibrahimovic yang paling diandalkan AC Milan hanya membuat dua tembakan tanpa ada yang tepat ke sasaran.
Di menit ke-65, upaya tembakan keras Leao masih bisa diblok Musso dengan dadanya.
AC Milan akhirnya berbalik unggul berkat aksi bek rasa striker sekaligus top scorer mereka, Theo Hernandez, pada menit ke-71.
Berawal dari sepak pojok, bola sapuan barisan pertahanan Udinese, jatuh tepat di depan mantan pemain Real Madrid itu.
Sang bek kiri melepaskan tembakan voli keras dengan kaki kiri dari luar kotak penalti. Milan 2, Udinese 1.
Pada menit ke-84, lagi-lagi tembakan Ibrahimovic belum tepat ke sasaran.
AC Milan malah kejebolan lagi semenit kemudian.
Stryger Larsen kali ini membuat assist via umpan silang yang diteruskan Lasagna dengan sundulannya.
Di ambang mendapatkan hasil seri, AC Milan berhasil menjebol gawang Udinese di menit ketiga injury time.
Menerima bola dari Ibrahimovic, Rebic membawa bola ke sisi kirinya sebelum melepaskan tembakan silang dengan kaki kiri yang tak bisa dibendung Musso. Gol!
Pertandingan pun usai dengan kemenangan 3-2 AC Milan.