Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Beasiswa Program Indonesia Pintar ( PIP) yang disalurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemdikbud) kepada murid SD dan SMP jangan dimanfaatkan untuk hal lain seperti untuk acara kumpul keluarga.
Beasiswa PIP tersebut harus dimanfaatkan untuk kepentingan sekolah siswa.
Ketua Komite Sekolah Dasar ( SD) Negeri Batuplat 2 Kupang, Frans Folamauk, saat mengikuti rapat penerimaan hasil belajar di SDN Batuplat 2, Kamis (9/1).
Menurut Frans, di SDN Batuplat 2 Kupang ada 24 siswa yang mendapat beasiswa PIP dari pemerintah.
• Artis Cantik iniMasuk Islam Jadi Mantu Anak Mantan Presiden Kini Hidup Mewah dengan Konglomerat
"Uang ini adalah bantuan untuk siswa, jadi bapak dan mama jangan pakai untuk keperluan lain, seperti untuk kumpul keluarga," kata Frans.
Frans mengatakan, biasanya orang tua meminjam atau menggunakan dana beasiswa untuk kepentingan lain.
• Paranormal Ungkap Teddy Gunakan Pelet untuk ini, Mantan Istri Ungkap Suami Lina Riual Klenik
"Jangan sampai pakai uang ini juga untuk beli tolakan (makanan yang dipakai saat minum minuman beralkohol).
Jadi tidak boleh karena uang ini milik anak yang dipergunakan untuk kepentingan sekolah," katanya.
• Pemerintah Australia dan FKM Undana Fasilitasi Ibu Muda di Rote Ikut Kompetisi Abon Ikan
Kepala SDN Batuplat 2, Wala T Dju, S.Pd, usai rapat itu sempat membacakan nama-nama siswa penerima beasiswa PIP.
Menurut Wala, data siswa penerima beasiswa itu diambil langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dari Dapodik.
"Data penerima ini kita juga dapat dari Rumah Aspirasi Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah. Saya minta maaf bagi siswa-siswi yang belum mendapat beasiswa ini," kata Wala. (*)