Di Hadapan Jenazah Piter Keraf, Ande Manuk: Reu, Selamat Jalan!

Penulis: Ricardus Wawo
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Bupati Lembata dua periode, Andreas Duli Manuk menyempatkan diri untuk memberi penghormatan terakhir kepada almarhum Petrus Boliona Keraf atau Piter Keraf yang disemayamkan di kediamannya di kawasan Kota Baru Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Jumat (10/1/2020) siang.

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Mantan Bupati Lembata dua periode, Andreas Duli Manuk menyempatkan diri untuk memberi penghormatan terakhir kepada almarhum Petrus Boliona Keraf atau Piter Keraf yang disemayamkan di kediamannya di kawasan Kota Baru Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Jumat (10/1/2020) siang.

Ande Manuk, demikian ia dikenal, tiba di rumah duka pada pukul 13.00 Wita setelah misa requiem atau beberapa saat sebelum upacara protokoler menuju pemakaman.

Turun dari mobil didampingi istri, anak dan cucu, Ande Manuk langsung disambut putra ketiga almarhum, Abdi Keraf, dan segenap keluarga dari almarhum.

PLN Salurkan Bantuan CSR kepada Warga Oebelo

Mengenakan jas hitam dan celana panjang, Ande Manuk langsung dituntun tanpa memakai kursi roda menuju ke tempat Piter Keraf disemayamkan.

Di sana sudah menunggu istri Piter Keraf, Nyonya Yasintha Keraf-Lay yang menyambut Ande Manuk dengan tangisan.

Di hadapan raga kaku sang sahabat, mantan Ketua Golkar Lembata itu hanya terdiam. Sorot matanya menampakkan kerinduan dan sontak saja dia pun langsung menitikkan air mata kesedihan.

Begini Cara Megawati Menyapa Prabowo Saat Hadir di Rakernas PDIP

Tangis kesedihan pun pecah. Ande pun menyapa mantan Anggota DPRD NTT tiga periode itu dengan sebutan Reu, sapaan khas orang Lembata untuk menyapa seorang sahabat.

Selagi masih aktif di dunia politik, keduanya memang dikenal sebagai rival. Oleh karena itu, kedatangan Ande Manuk siang itu cukup menarik perhatian para pelayat lainnya.

Keduanya sempat saling beradu visi-misi memimpin Lembata dalam pemilihan kepala daerah pada tahun 2001 dan 2006.
"Reu, selamat jalan!" ucapnya sambil menahan tangis.

"Walaupun kita dua beda, Reu, langit dan bumi, tapi begitu habis, ya habis, Reu," isak tangis pun pecah. Dia seolah tak sanggup melanjutkan kata-kata.

"Doakan kami semua, ibu dan anak-anak semua, selamat jalan Reu. Engkau lebih dulu, bertemu Tuhan Allah, siapkan tempat bagi teman-teman yang menyusul, terima kasih Reu," tegasnya.

Selain berpamitan dengan almarhum, Ande Manuk juga sempat berpesan kepada Istri, anak dan cucu Piter Keraf agar tidak boleh takut dan juga harus tetap saling memperhatikan.

Sejumlah pejabat pun hadir dan memberi penghormatan terakhir kepada mantan penjabat bupati Kabupaten Lembata tersebut.

Ratusan ASN, keluarga dan warga turut dalam iring-iringan menghantar almarhum sampai ke tempat pembaringan terakhir.

Untuk diketahui, Jenazah Piter Keraf telah dimakamkan di tempat Pemakaman Keluarga, Belakang SMK Kawula Karya, Bluwa, Kelurahan Lewoleba Barat pada Jumat (10/01/20) petang. Mantan Anggota DPR RI itu meninggal dunia di RSUD WZ Johanes Kupang, Selasa (07/01/20) pagi dalam usia 78 tahun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO)

Berita Terkini