Ustadz Yusuf Mansur

Ustadz Yusuf Mansur: Gak Apa-apa Ucapin Selamat Natal, Begini Kata Ketua PBNU hingga Menteri Agama

Penulis: Hasyim Ashari
Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Yusuf Mansur: Gak Apa-apa Ucapin Selamat Natal, Begini Kata Ketua PBNU hingga Menteri Agama

* Ketua Umum PBNU Said Aqil Ucap Selamat Natal: Kita Pertahankan Indonesia yang Moderat dan Plural

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Prof. DR. KH. Said Aqil Sirad, M.A. mengucapkan selamatNatal dan Tahun Baru 2020.

Dalam ucapan Natal itu, Said Aqil mengucapkan beberapa doa untuk Indonesia.

Di antaranya adalah karakter bangsa yang terdiri dari banyak latar belakang suku budaya yang harus dipertahankan.

Dilansir Tribunnews.com, ucapan Natal Said Aqil diunggah melalui kanal YouTube NU CHANNEL, Minggu (22/12/2019).

TES KEPRIBADIAN: Cara Jalan Seseorang Ungkap Kepribadiannya, Egois hingga Suka Menyendiri

TES KEPRIBADIAN: Empat Bentuk Tangan Ini Ungkap Karakter dan Pribadi Wanita Seperti Apa

"Saya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengucapkan selamat Natal kepada seluruh saudara-saudara saya yang beragama Kristiani di manapun berada, khususnya yang berada di lingkungan NKRI," ucap Said Aqil.

Said Aqil berharap dengan adanya hari raya Natal, maka persaudaraan antarumat di Indonesia justru semakin kuat.

Ia juga menggarisbawahi karakter Indonesia yang terdiri dari berbagai latar belakang suku budaya yang harus dipertahankan dan tak membuat perpecahan.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Prof. DR. KH. Said Aqil Siroj, M.A. mengucapkan selamat Natal dan tahun baru 2020.

"Dengan Natal ini, kita perkuat persaudaraan kita. Kita tatap masa depan, semakin bermartabat, semakin berbudaya," ajak Said Aqil.

"Kita pertahankan kepribadian bangsa Indonesia yang moderat dan plural, Bhinneka Tunggal Ika," imbuhnya.

Tak hanya itu, pria lulusan King Abdulaziz University ini juga mengajak masyarakat untuk membangun kebaikan terhadap sesama.

"Mari kita berlomba membangun kebaikan, hal-hal yang positif, membangun masyarakat Indonesia, lintas agama, lintas budaya, lintas etnik," tuturnya.

Dengan demikian, Said Aqil berharap bangsa Indonesia semakin disegani oleh bangsa-bangsa lain dengan persatuan di atas perbedaan.

"Semoga masa depan Indonesia semakin dihargai, semakin dihormati bangsa-bangsa di seluruh dunia," harap Said Aqil.

Halaman
1234

Berita Terkini