Ia menuliskan bahwa dalam menghadapi suatu ketidakadilan seseorang sering sekali bersikap pura-pura buta, bisu, dan tidak tahu.
"Mata melihat, namun pura-pura buta.
Bibir bisa berucap, namun pura-pura bisu.
Telinga mendengar, namun pura-pura tidak tahu.
Apakah hidup ini hanya untuk berpura-pura hidup ?
Entahlah apa jadinya ketika hidup manusia dipenuhi dengan “berpura-pura”.
Pura-pura tidak bisa, oh malu sekali ketika semua orang tau kalau kamu bisa," tulis Sisi Asih di akun Instagram pribadinya pada (7/12/2019).
Menurutnya sikap 'pura-pura tidak tahu' ini dilakukan seseorang untuk mendapatkan suatu keuntungan pribadi.
Tentunya hal ini dapat membuat kerugian bagi orang lain yang ada di sekitarnya.
"Pura-pura tidak tahu, nyaris menjadi kebiasaan yang mendarah daging ketika seorang manusia punya kepentingan, keegoisan, dan mencari keuntungan.
Walaupun mengorbankan banyak orang ? Mereka tidak perduli. Mungkin tidak akan pernah ambil peduli.
Banyak orang yang dirugikan ?
Yang penting mereka tidak rugi," sambung Sisi Asih.
Sisi Asih tidak bisa membayangkan jika setiap terus bersikap pura-pura saat melihat suatu ketidakadilan.
Namun di sisi lain Sisi Asih percaya bahwa roda kehidupan berputar sangat cepat, dan kebohongan akan segera terbongkar.