Mau Tahu Awal Mula Tragedi Pembunuhan Mahasiswi di Bengkulu? Simak Kisahnya

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswi bengkulu ditemukan terkubur

Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna mengatakan, WL ditetapkan sebagai tersangka karena ia mengetahui bahwa sepeda motor yang digadaikan oleh PI merupakan hasil dari tindak kejahatan.

"WL ini menyanggupi permintaan dari terduga pelaku utama pembunuhan ini sebesar Rp 1 juta. Jadi istilahnya terduga pelaku ini menggadaikan sepeda motor yang ternyata milik korban pembunuhan. Kita sudah pastikan bahwa sepeda motor ini milik korban. Kami sudah cek ke Samsat bahwa nomor rangka dan nomor mesin ini sesuai dengan sepeda motor milik korban," katanya di Mapolres Bengkulu.

Upaya bunuh diri sebelum ditangkap polisi

Polisi berhasil menangkap Paidi, pelaku utana pembunuhan Wina di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Selama pelariannya, Paidi sempat sembunyi di dalam hutan di kawasan Empat Lawang dan pulang ke tempat tinggalnya.

Polisi kemudian berkoordinasi dengan pihak kepala desa dan Paidi mengaku akan menyerahkan diri ke kantor polisi didampingi keluarganya.

Saat hendak diantar ke rumah kepala desa, Paidi pamit ke kamar mandi. Karena tak kunjung keluar, keluarga pun masuk dan menemukan Paidi dalam kondisi berlumuran darah tergantung di kamar mandi.

Paidi diduga panik hingga nekat bunuh diri. Padahal, keluarga telah berinisiatif menyerahkan Paidi ke polisi dengan jaminan tidak diamuk massa.

"Jaminan keluarga itu dipenuhi polisi, Namun, belum selesai upaya negosiasi keluarga dan polisi, pelaku nekat menusukkan pisau ke perut dan menggantung dirinya menggunakan tali," ujar Kapolres AKBP Pahala Simanjuntak, Jumat (20/12/2019).

Paidi yang terluka segera dilarikan ke RS Bhayangkara, Bengkulu, untuk mendapatkan perawatan. Kondisi Pardi kritis, bahkan ia sempat mendapatkan bantuan pernapasan oleh medis.

"Sabtu (21/12/2019) sekitar pukul 21.40 WIB, tersangka pembunuhan Wina atas nama Paidi meninggal dunia. Sudah dilakukan upaya oleh tim medis, namun tidak tertolong," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna, Sabtu (21/12/2019). (Kompas.com/Firmansyah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragedi Pembunuhan Mahasiswi di Bengkulu, Berawal dari Motor yang Ditabrak dan Pelaku Tewas Bunuh diri",

Berita Terkini