Pemda Ngada Gelar Temu Pisah dengan Dandim 1625/Ngada di Bajawa, Berikut Liputannya!

Penulis: Gordi Donofan
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana temu pisah yang digelar oleh Pemda Ngada di Aula Setda Ngada Kota Bajawa, 18 Desember 2019.

Pemda Ngada Gelar Temu Pisah dengan Dandim 1625/Ngada di Bajawa, Berikut Liputannya!

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Pemerintah Kabupaten Ngada, menggelar acara temu pisah Dandim 1625 Ngada yang baru Letkol Czi Lugman Nur Hakim dan mantan Dandim 1625 Ngada, Letkol Inf I Made Putra Suartawan.

Siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM, Sabtu (21/12/2019) menyebutkan, acara temu pisah berlangsung di Aula Setda Ngada.

Kegiatan itu dihadiri Bupati Ngada, Paulus Soliwoa bersama ibu, Sekda Ngada, Th. Yos Nono dan ibu, unsur Forkopimda Ngada, Ketua Pengadilan Negeri Bajawa Herbert Harefa, para pejabat sipil, TNI dan Polri bersama sejumlah undangan lainnya.

Mantan Dandim 1625/ Ngada, Letkol Inf I Made Putra Suartawan, mengatakan bertugas di Kabupaten Ngada merupakan hal yang baru.

Tetapi dirinya senang bertugas di daerah ini, karena situasi yang tenang dan sangat nyaman.

Ia mengaku sesungguhnya dia masih betah di Ngada namum karena tugas maka harus dijalankan katanya. Selama bertugas di Ngada 1 tahun 5 bulan dirinya merasa akrab dengan pemerintah dan masyarakat.

" Permohonan maaf jika selama bertugas di Ngada ada hal tidak berkenan," ujarnya.

Ia juga berharap agar silaturahmi dan persaudaraan yang telah dibangun selama ini jangan sampai putus.

"Kalau ke Jakarta, jangan lupa mampir di Kopassus. Saya Saya tidak akan lupa masyarakat dan pemerintah Kabupaten Ngada,"ujarnya.

Kini ia kembali bertugas di Kopassus sebagai Dandema Kopassus.

Ia mengaku , Kabupaten Ngada telah menjadi bagian dan milik diri dan keluarganya secara pribadi apalagi di Kota Bajawa menjadi Kota kelahiran Putra pertamanya.

Sementara itu Dandim 1625 Ngada yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2000, Letkol Czi Lugman Nur Hakim dalan sambutannya didampingi istri menyampaikan rasa syukur dan gembira karena mendapat pengalaman baru untuk kedua kalinnya mendapat tugas dinas di luar Pulau Jawa setelah sebelumnya pernah bertugas di Ambon.

Ia mengaku sebagai Dandim 1625/ Ngada, dirinya sebagai manusia biasa tentu memiliki banyak kekurangan. Untuk itu dirinya menyampaikan bantuan dan dukungan kepada semua komponen di Ngada agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Ia berharap, kehadirannya di Ngada dapat memberikan yang terbaik, dalam melaksanakan tugas pokok semaksimal mungkin.

Halaman
12

Berita Terkini