Baca tanpa iklan
Saddil Ramdani adalah punggawa Timnas Indonesia U 23.
Saddil Ramdani dirumorkan merapat ke Persib Bandung setelah menyelesaikan kontrak dengan klub asal Malaysia, Pahang FA, pada 1 Desember 2019 lalu.
Meski hingga kini belum ada kejelasan kemana Saddil Ramdani berlabuh.
16 November lalu, pesepak bola berusia 20 tahun itu juga sudah pamit dari Pahang FA.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen, ofisial, pendukung tok gajah dan teman-teman ofisial Pahang FA," tulis Saddil di Instagram pribadinya.
"Ini adalah pengalaman pertama saya menjadi pemain asing, banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari satu tahun belakangan ini," kata Saddil di akun @saddilramdani.
Selama satu musim, dia mencatatkan dua gol dan tiga assist bersama Pahang FA di Liga Super Malaysia 2019.
Namanya dinilai layak membela tim-tim besar di Indonesia seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, hingga Persib Bandung.
Tim berjulukan Maung Bandung itu masih mencari pemain sayap yang pas untuk mendampingi Febri Hariyadi.
Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari transfermarkt, nilai pasar Saddil saat ini mencapai 200.000 euro atau setara dengan Rp 3,2 Miliar.
Tentu jumlah tersebut tidak mahal bagi manajemen Persib yang musim ini telah melakukan belanja besar dengan bongkar pasang pemain asing.
Patut dinanti geliat manajemen Persib dalam merekrut pemain pada bursa transfer awal musim 2020 sekaligus mewujudkan miniatur timnas Indonesia.
4. Nadeo Argawinata
Nadeo Argawinata (ferdyan adhy nugraha/tribun jabar)
Nadeo Argawinata juga dikait-kaitakan dengan Persib Bandung.
Bahkan Bobotoh pun merayu agar Nadeo Argawinata berlabuh pe Maung Bandung.
Harapan bergabungnya kiper gantung itu berkaitan dengan sinyal bergabungnya Pelatih Kiper Luizinho Passos. Ya, Persib dikabarkan sudah pasti bakal mendatangkan, pelatih kiper Borneo FC.
Passos terkenal mampu mengorbitkan penjaga gawang muda di Borneo FC.
Musim lalu, ia berhasil mengambangkan kemampuan Muhammad Ridho hingga menjadi kiper Timnas Indonesia senior. Ridho lalu hijrah ke Madura United.
Pada musim ini, ia sukses mematangkan kiper belia, Nadeo Argawinata.
Luizinho Passos sendiri mengkonfirmasi bahwa ia menuju Persib Bandung untuk kompetisi musim depan.
“Setelah selesai kompetisi saya akan ke Bali untuk liburan bersama keluarga. Saya akan datang ke Bandung pada tanggal 5 Januari. Saya berjanji, saya akan bekerja dengan dedikasi tinggi untuk Persib Bandung,” ujar Luizinho kepada Goal Indonesia.
Akankah Nadeo akan mengikuti langkah Luizinho ke Persib?
Yang pasti kesempatan untuk mendatangkan Nadeo terbuka lebar.
"Musim depan saya juga belum tahu mau ke mana," kata Nadeo Argawinata kepada BolaSport.com beberapa hari lalu.
5. Yevhen Bokhashvili
Persib Bandung tancap gas jelang Bursa Transfer Pemain Liga 1 2020, bajak Yevhen Bokhashvili dari PSS Sleman.
Persib Bandung memang memerlukan striker tajam untuk bersaing di Liga 1 2020 tahun depan.
Persib Bandung mulai gencar mencari pemain yang masuk dalam daftar belanja menjelang bursa transfer Liga 1 2020.
Statusnya sebagai tim besar di Indonesia membuat setiap pemain dengan mudah digaet oleh Persib.
Dilansri BolaSport dari TribunJogja (17/12/2019), Salah satu nama yang muncul ialah juru gedor PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili.
Meski baru pertama kali tampil di Liga Indonesia, Yevhen menjelma sebagai salah satu striker mematikan di Liga 1 2019.
Striker asal Ukraina itu mampu mencetak 16 gol sekaligus menjadi top scorer PSS di Liga 1 2019.
Kontrak penyerang berusia 185 cm itu akan habis pada Desember 2019.
Yevhen juga memberikan sinyal kepergiannya dari skuat Elang Jawa melalui media sosial Instagram pada Selasa (171/2/2019), sore WIB.
Postingan tersebut seakan menandakan bahwa Yevhen tak lagi memperkuat PSS musim depan.
Chief Executive Officer (CEO) PSS Sleman, Fatih Chabanto, tak luput dari pertanyaan media terkait rumor Yevhen yang hendak merepat ke Persib.
Namun begitu, Fatih masih enggan memberikan komentar terkait hal tersebut. "No komen dulu ya," ujar Fatih Chabanto saat ditanyai kabar Yevhen Bokhashvili yang segera hengkang.
Yevhen Bokhashvili rencananya bakal mengganti posisi Kevin van Kippersluis yang sudah didepak Persib Bandung lebih awal.(*)
* Meski Main Beberapa Menit, Dhika Bayangkara Bangga Mengawal Persib, Begini Kesannya!
Meskipun hanya tampil beberapa menit di debut bersama Persib Bandung dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2019 kontra Badak Lampung FC pada Senin 16 Desember 2019 lalu, namun Dhika Bayangkara mengaku sangat bangga.
Ya Dhika Bayangkara, penjaga gawang asal Kuningan ini hanya bermain selama beberapa menit menggantikan I Made Wirawan di Stadion Si Jalak Harupan, Kabupaten Bandung.
Dikutip dari laman Persib.co.id, Dhika Bayangkara merasa sangat bangga mendapat kepercayaan untuk mengawal jala gawang Persib Bandung, si Pangeran Biru.
“Alhamdulillah, meskipun singkat, saya merasa sangat bangga bisa berdiri di bawah mistar gawang PERSIB. Saya berterimakasih untuk pelatih yang sudah mempercayai saya dan bobotoh yang mendukung saya,” ujar Dhika Bayangkara, Rabu (18/12/2019).
Ia pun berharap, bakal mendapatkan kesempatan bermain kembali dalam laga-laga berikutnya.
Karenanya, Dhika Bayangkara pun bertekad untuk terus bekerja keras dan senantiasa bersiap bila tim membutuhkan jasanya.
“Saya berharap debut kemarin menjadi sesuatu yang bagus untuk karier saya. Saya selalu percaya dengan pelatih dan selalu siap kalau diperlukan untuk bertanding,” ujarnya.
Debut Dhika bersama Maung Bandung berakhir manis. Sebab, PERSIB berhasil mencetak empat gol ke gawang Laskar Saburai dan mencatatkan cleansheet.
Persib Bandung Siapkan Dhika Bayangkara Gantikan I Made Wirawan
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menganggap I Made Wirawan layaknya penjaga gawang milik Juventus, Gianluigi Buffon.
Persib Bandung kembali mencatatkan cleansheet di kandang tatkala menjamu Perseru Badak Lampung FC, Senin (16/12/2019).
Pada laga tersebut, Persib Bandung menang telak 4-0 atas Badak Lampung FC di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Bandung.
Empat gol Maung Bandung dicetak oleh Ezechiel N'Douassel pada menit ke-48 dan 84', Nick Kuipers (54') dan Esteban Vizcarra (90').
Saat pertandingan, pelatih Persib Robert Rene Alberts, sempat memberikan debut kepada kiper yang didatangkan pada bursa transfer paruh musim, Dhika Bayangkara.
Ya Dhika Bayangkara dimasukkan oleh Robert pada menit ke-88 untuk menggantikan I Made Wirawan.
Seusai pertandingan, Robert pun mengungkap alasannya memasukkan Dhika Bayangkara dua menit sebelum waktu normal.
"Dhika harus mulai bersiap untuk musim depan," ujar Robert Rene Alberts.
"Saya harus melihat dulu karena waktu skor masih 2-0 terlalu riskan memasukkan Dhika."
"Tapi waktu skor sudah berubah menjadi 3-0 saya rasa Dhika pantas merasakan atmosfer SJH di tengah lapangan," ucapnya.
Meski hanya bermain sebentar, Robert yakin debut ini akan berdampak kepada kondisi Dhika Bayangkara ke depan.
Selain itu, juru taktik asal Belanda tersebut juga mengapresiasi kiprah I Made Wirawan di musim ini.
Sebab, sejatinya I Made Wirawan bukanlah kiper utama Persib untuk musim ini.
Namun, akibat cederanya M. Nathsir, mau tak mau kiper asal Bali tersebut harus berjibaku mengamankan laga Persib di sebagian besar pertandingan musim ini.
"Made sudah sangat baik performanya di musim ini," kata Robert.
"Apalagi ketika kompetisi memasuki putaran kedua, dia sangat luar biasa."
"Menurut saya, dia seperti Gianluigi Buffon di Italia, semakin matang di usianya yang sekarang," tuturnya mengakhiri.