Liga 1 2019

Laga Pemungkas Persib Bandung vs PSM Makassar Penghujung Tahun, Maung Kehilangan 2 Pemain

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Utama Persib Bandung Jersey putih

POS KUPANG.COM--- Persib Bandung tak bisa tampil full team di laga pamungkas Liga 1 musim ini.

Dia pemainnya terpaksa harus absen.

Nick Kuipers dan Ardi Idrus dipastikan hanya menjadi penonton dalam Persib Bandung vs PSM Makassar, Minggu (22/12/2019).

Striker PSS Sleman Yevhen Bokhashvili Merapat ke Persib Maung Bandung, Lihat Ucapan Bobotoh


Mereka tak bisa dimainkan karena terakumulasi kartu kuning.

Menghadapi Badak Lampung, Senin (16/12) malam, Nick memperoleh kartu kuning ketiga dari 17 penampilan bersama Persib, sedangkan Ardi mengumpulkan lima kartu kuning musim ini.

Tanpa dua bek andalan di jantung pertahanan, pelatih Robert Alberts harus memutar otak menyiapkan skema baru untuk menjamu PSM Makassar pada pekan ke-34 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupten Bandung.

"Kami harus merancang barisan pertahanan lagi tapi kami masih punya pemain yang bisa menempati posisi itu. Kami mencari kombinasi baru di laga berikutnya," ujar Robert Albrets seusai menghadapi Badak Lampung.

Nick Kuipers dalam laga Persib Bandung vs Perseru Badak Lampung FC di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (16/12/2019). Tuan rumah menang telak 4-0, Nick Kuipers mencetak satu gol. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Robert sangat menyayangkan sikap wasit Fariq Hitaba yang terlalu mudah memberikan hukuman kartu kuning dalam laga kemarin.

Selain Nick dan Ardi, Zalnando juga memperolehnya. Namun, itu merupakan kartu kuning pertamanya.

"Disayangkan karena saya sebenarnya ingin memainkan komposisi terbaik di laga terakhir. Tapi, kalau kalian di laga terakhir melawan Borneo, tidak ada pemain yang terkena kartu kuning meski laga berjalan keras. Tapi di laga ini tidak terlalu banyak benturan tapi wasit begitu mudah memberikan kartu kuning. Itu yang harus diperhatikan dari sepak bola di Indonesia," katanya.

Selain tentang kepemimpinan Fariq, pelatih asal Belanda ini juga mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Si Jalak Harupat.

Laga Persib Bandung vs Perseru Badak Lampung yang sempat diwarnai hujan dan membuat lapangan menjadi licin. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Menurutnya, kualitas lapangannya terus menurun.

Robert mengaku heran kenapa Persib tidak diberikan keistimewaan untuk menggunakan stadion berkapasitas 27 ribu penonton itu.

"Ketika bertanding melawan tim yang ultradefensif, kami butuh kondisi lapangan yang bagus. Dan saya masih terkejut tidak ada prioritas bagi Persib untuk menggunakan stadion ini," ujar Robert.

Dikatakan Robert, satu di antara penyebab menurunnya kualitas Jalak Harupat adalah, pihak pengelola tidak memberikan kebijakan yang ketat.

Esteban Vizcarra dalam laga Persib Bandung vs Perseru Badak Lampung FC di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (16/12/2019). Tuan rumah menang telak 4-0. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
"Kondisi lapangan terus menurun bukan karena kami, tetapi karena kegiatan lain dan orang lain bisa memakai lapangan ini," katanya.

Marko Simic dalam laga kontra PSM Makassar di Stadion GBK, Rabu (28/8/2019) (POS-KUPANG.COM/Persija.id)

Padahal kata Robert, di daerah lain stadion yang digunakan sebagai kandang telah banyak melakukan perubahan, termasuk meningkatkan kualitas lapangan agar tim dapat bermain lebih nyaman dan enak ditonton.

"Kami baru bermain di Sleman dan Samarinda dan kalian bisa melihat bagaimana mereka mengubah kualitas lapangan jika dibandingkan musim lalu. Lapangan yang bagus tentu membuat permainan jadi lebih enak dilihat. Saya melihat seharusnya pihak pengelola stadion memberikan priotitas untuk Persib. Ini tidak bagus untuk masa depan," ucapnya.

Namun, sebenarnya Stadion Si Jalak Harupat merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Bandung yang dapat digunakan oleh siapa saja, tidak hanya Persib.

Penggunaan stadion diatur Pemerintah Kabupaten Bandung dalam Peraturan Derah (Perda) Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 tentang Retribusi Jasa Usaha.*)

Persib Bandung semakin dekat ke lima besar setelah berhasil membawa pulang tiga poin dari markas Borneo FC pada pertandingan pekan ke 32 Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (11/12/2019). (TribunKaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo)

Berita Terkini