Warga dan Bidang Kebersihan Mulai Bersihkan Sampah yang Menumpuk di Kota SoE

Warga dan bidang kebersihan mulai bersihkan sampah yang menumpuk di Kota SoE

POS-KUPANG.COM | SOE - Satu unit alat berat milik BPBD Kabupaten TTS dan dua truk sampah milik bidang kebersihan, Selasa (17/12/2019) sore langsung diterjunkan ke Jalan W.J Lalamentik guna membersihkan sampah yang menumpuk di badan jalan dan halaman rumah warga (Kelurahan Oekevan dan Kota baru) pasca hujan menguyur Kota SoE, Selasa Siang.

Dengan menggunakan alat seadanya seperti sapu lidi, skop dan karung, warga dan petugas kebersihan mengumpulkan sampah yang berserakan di atas badan jalan dan halaman rumah warga untuk selanjutnya diangkut ke atas truk sampah.

• Soal Penghapusan Eselon III dan IV, Pemprov NTT Akan Buat Pokja

Alat berat dari BPBD Kabupaten TTS, nampak membongkar tumpukan tanah dan beton yang menyumbat saluran air.

Pekerjaan pembersihan sampah langsung dipantau Bupati TTS, Egusem Piether Tahun.
Warga setempat berharap sampah yang menumpuk pasca hujan tersebut bisa dibersihkan hari ini juga.

Pasalnya, tumpukan sampah tersebut menimbulkan aroma bau busuk yang sangat menyengat dan tercium hingga ke dalam rumah.

• Kaban Pendapatan NTT Apresiasi Kinerja UPT Penda NTT Wilayah Kabupaten Kupang

"Bau busuk ini kami cium sampah dalam rumah pak. Kami makan minum mau aktivitas dalam rumah tidak enak semua. Makanya kami minta tumpukan sampah ini harus dibersihkan hari ini juga," pinta Dillak, warga RT 07/RW03 Kelurahan Oekevan, Kecamatan Kota Soe.

Dirinya juga meminta kepada pemerintah agar menertibkan para pedagang di pasar untuk tidak membuang sampah di dalam saluran got.
Pasalnya, sampah-sampah yang menumpuk dalam dalam suluran got menyumbat jalannya air sehingga meluap ke badan jalan.

"Kita minta Pemda harus tegas dengan pedagang di pasar inpres Soe. Sampah jangan buang sembarangan. Ini sampah yang menumpuk ini sampah dari dalam pasar semua," ujarnya.

Untuk diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah kota Soe, Selasa (17/12/2019) siang menyebabkan wilayah sekitar pasar Inpres SoE (Kelurahan Oekevan dan Kota baru) mengalami banjir sampah.

Sampah yang sudah bertahun-tahun menumpuk di dalam saluran got, meluap ke badan jalan W.J Lalamentik. Aneka sampah mulai dari sampah plastik, kertas, kaleng, kotoran manusia, kotoran babi memenuhi jalan W.J. Lalamentik.

Aroma bau busuk menyengat langsung tercium dari tumpukan sampah yang memenuhi jalan W.J Lalamentik. Benyamin Alle warga Oekevan mengatakan, sampah yang menumpuk di badan jalan sempat membuat heboh warga sekitar.

Warga dikagetkan dengan tumpukan sampah yang tiba-tiba muncul dan memenuhi badan jalan.
Ternyata, sampah yang menumpuk berasal dari saluran got pasar inpres Soe yang tersumbat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)