POS-KUPANG.COM, KUPANG - Manager NTT, Jimmi Sianto mengatakan rasa harunya bisa meloloskan NTT ke PON Papua. Dia mengungkapkan rahasia besar mengapa sepakbola NTT bisa lolos ke PON XX 2020.
"Ini berkat kerja sama kita semua. Saya didukung oleh tim yang kuat dan profesional. Pelatih berkualitas dan anak-anak yang luar biasa. Ini anak-anak yang luar biasa dan telah membuat sejarah bagi prestasi sepakbola NTT," ujar Jimmi Sianto.
Jimmi mengatakan, hasil ini merupakan bukti nyata bahwa kerja dengan tulus akan membuahkan hasil yang baik. "Terima kasih untuk teman-teman yang sudah mendukung saya dan tim. Berkat doa dan dukungan dari semua serta tentunya penyertaan Tuhan Yesus yang begitu luar biasa, kami bisa meraih hasil seperti ini," ucap Jimmi.
Jimmi yang mengaku pernah hendak berhenti mengurus tim ini, mengaku, kekuatan yang menggerakannya untuk terus bekerja demi sepakbola NTT adalah semangat para pemain dan pelatih. "Pelatih kita adalah orang profesional. Kalau kita bukan ambil pelatih orang NTT, pasti mereka akan mundur karena awalnya, skuad kita sangat lemah. Tapi mereka menunjukkan kemauan untuk membuat sejarah prestasi bagi NTT. Itulah yang membuat kami terus bekerja untuk kemenangan semua rakyat NTT," kata Jimmi Sianto.
• NTT Lolos PON Setelah Juara Kualfikasi di Grup III Wilayah Bali Nusra
Sekretaris Asprov PSSI NTT, Lambertus Ara Tukan secara terpisah mengucapkan terima kasih kepada Pemprov NTT, KONI NTT, Menageer Tim Pra PON NTT, trio pelatih, oficial dan para pemain yang dengan gagah berani mengangkat harkat, martabat dan kehormatan sepakbola NTT di Regional III.
"Terima kasih karena ini sungguh luar biasa. Dukungan Paguyuban Flobamora Bali yang dipimpin Bapak Yusdi Diaz sangat luar biasa. Kami sebagai Asprov PSSI NTT mengucapkan terima kasih kepada media massa yang telah memberitakan semua kegiatan ini," ucapnya.
• Pemain NTT Bangga dan Terharu Bisa Lolos ke PON XX 2020
Menurut Lambertus, sesuai rencana, tim sepabola NTT akan tiba di Kupang, Selasa (10/12/2019) pukul 12.20 Wita. Selanjutnya tim akan dibubarkan dan baru dipanggil lagi saat pemusatan latihan menjelang PON XX 2020 di Papua. **