NTT Lolos PON Setelah Juara Kualfikasi di Grup III Wilayah Bali Nusra

POS-KUPANG.COM, KUPANG - TIM sepakbola NTT akhirnya dipastikan lolos mewakili Grup III wilayah Bali Nusra setelah menahan imbang Bali dengan skor 1-1 dalam pertandingan di Gelora Samudra Kuta, Badung, Bali, Senin (9/12/2019). Sejarah tercipta setalah 33 tahun lamanya NTT kembali mewakili rombongan wilayah III Bali Nusra dalam ajang PON di Papua, tepatnya sejak tahun 1986.

NTT sebelumnya berhasil membekuk NTB dengan skor meyakinkan 3-1 pada tanggal 7/12/2019. Sementara Bali sebelumnya menelan kekalahan atas NTB di laga pembuka tanggal 5/12/2019 dengan skor 1-2. Pertandingan ini berlangsung selama tiga partai, hasil seri cukup membawa NTT untuk lolos ke PON XX 2020 yang akan berlangsung di Papua.

"Kita bersyukur kepada Tuhan karena ini luar biasa, NTT tidak pernah lolos selama kurang lebih 33 tahun, kalau tidak salah dan hari ini sejarah terjadi. Akhirnya kita bisa lolos ke PON 2020," kata Pelatih NTT, Ricky Nelson.

Ricky mengucapkan rasa terima kasihnya kepada dukungan masyarakat dan pemain juga yang telah bekerja dengan sangat baik. "Dan kita juga sangat bersyukur sekali karena kita bisa bekerja dengan anak-anak yang luar biasa. Mereka kita latih selama satu bulan setengah, dengan kemauan yang keras. Dengan fasilitas yang seadanya tapi karena keinginan yang kuat dan kerja keras akhirnya kita meraih kemenangan ini," ucapnya.

Melihat hasil seri di pertandingan kali ini, ia tetap menaruh respek kepada tim Bali karena dinilainya tim yang cukup bagus. "Tapi kita tetap respek kepada Bali karena mereka juga tim bagus. Saya tetap bersyukur dengan hasil ini, dan kita cukup untuk lolos," tandasnya.

Ricky mengucapkan terima kasih kepada Asprov PSSI NTT dan manajemen tim yang sudah mendukung kerjanya untuk membentuk tim yang solid ini. Ricky mengatakan, kemenangan ini juga berkat doa seluruh masyarakat NTT.

"Terima kasih kepada rekan-rekan media yang sudah mendukung kami. Sejarah telah kami buat, berkat doa dan dukungan seluruh masyarakat NTT. Tentunya doa masyarakat itu yang baik-baik sehingga kami bisa meraih hasil positif. Semoga dengan anak-anak yang terus berkembang ini, di Papua nanti kita bisa lebih berprestasi," ucap Ricky Nelson.

Beberapa pemain NTT, Anto Selan, Esthen Banoet, Barche Hingkoil, Ricko Malaikosa dan Fabio Soares mengatakan rasa bangganya atas prestasi ini. Mereka mengatakan, kekuatan untuk meloloskan NTT adalah rasa percaya diri dan kekompakan.

"Kami bermain dengan penuh percaya diri. Alasannya adalah kami mendapat dukungan yang penuh dari seluruh masyarakat NTT. Kami punya Coach Ricky, Coach Adnan, Coach Arif dan terutama Bos Jimmi yang luar biasa. Kami bisa bermain baik dan kuat seperti ini karena mereka. Terima kasih untuk seluruh dukungannya," kata Esthen Banoet. **