Puting Beliung di Rote

Puting Beliung Terjang Rote Barat Daya, Kenali Sifat dan Indikasi Angin yang Merusak dan Mematikan

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

3. Umumnya mulai pukul 10.00 pagi tampak tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis - lapis). Di antara awan tersebut, terdapat satu jenis awan yang mempunyai batas tepi sangat jelas berwarna abu - abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

4.Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam yang dikenal dengan awan Cb atau Cumulonimbus.

5. Pohon di sekitar tempat kita berdiri ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat karena hembusan angin.

6. Terasa adanya sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri.

7. Biasanya, hujan yang pertama kali turun merupakan hujan deras secara tiba-tiba, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita.

8. Apabila 1-3 hari berturut-turut tidak ada hujan pada masa transisi/pancaroba/penghujan, maka ada indikasi potensi hujan lebat yang pertama kali turun diikuti angin kencang baik yang masuk dalam kategori puting beliung maupun yang tidak.

Sementara itu, Miming menyampaikan bahwa sifat-sifat puting beliung/angin kencang berdurasi singkat, seperti:

1. Sangat lokal.

2. Luasannya berkisar antara 5-10 kilometer.

3. Lama waktu terjadinya, umumnya sekitar kurang dari 10 menit.

4. Lebih sering terjadi pada peralihan musim (pancaroba).

5. Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari.

6. Umumnya bergerak secara garis lurus.

7. Sangat sulit diprediksi secara spesifik, baik waktu tepatnya maupun lokasinya. Kemungkinan bisa diprediksi 0.5-1 jam sebelum kejadian, jika melihat atau merasakan tanda-tandanya.

8. Hanya berasal dari awan Cumulonimbus (bukan dari pergerakan angin monsoon maupun pergerakan angin pada umumnya). Tapi, tidak semua awan Cb menimbulkan puting beliung

Halaman
1234

Berita Terkini