Selanjutnya Marsel mengajak Maria ke acara pemakaman setelah misa arwah setelahy.
Usai dari pemakaman , Marsel lansung mengantar Maria kembali ke tempat tinggalnya di kawasan biara.
"Saat antara itulah saya minta nomor HP-nya," jelas Marsel.
Setelah berkenalan tidak butuh waktu lama bagi keduanya untuk mulai jalani masa pacara sekitar satu tahun.
"Saya banyak korban waktu kerja saya untuk antar dan jemput Maria. Dia Singupura saya yang antar jemput," jelasnya
Kendala Bukan Kendala
Meski berbeda ras dan negara, tidak membuat keduanya terhalang. Apalagi Maria sudah fasih berbahasa Indoensia. Sesekali mereka berkimunikasi dalam Bahasa Inggir, sedangkan Bahasa Perancis sama sekali tidak dipahami oleh Marsel.
Usai menikah, pasangan ini belum berencana menetap di suati wilayah. Namun, Marsel berencana memboyong istri bulenya ke Adonara untuk diperkenalkan dengan kerabatnya di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur tersebut.
"Saya akan ajan Maria ke kampung halaman saya dulu, supaya kenal dengan keluarga-keluarga di sana." jelasnya.*