Baca tanpa iklan
Respon Dian Sastro Wardoyo Soal Pidato Hari Guru Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Visinya Nadiem Jelas!
POS-KUPANG.COM - Artis Dian Sastrowardoyo ikut merespon pidato 2 halaman yang dibuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam rangka Hari Guru.
Pidato yang hanya berisi dua lembar halaman itu menurut Dian Sastrowardoyo menverminkan visi dan pemaman Nadiem Makarin soal kondisi guru di Tanah Air.
"Sangat jelas visi dan pemahaman Nadiem tentang kondisi guru di Indonesia," tulis Dian Sastowardoyo do akun Twitter miliknya @therealDiSastr.
Karena itulah, Dian Sastowardoyo mengaku sangat menyukai pidato Nadiem Makarim.
"Suka sekali dengan pidato yang dibuat," tulisnya.
Dian Sastro Wardoyo juga memberikan hastag #HariGuruNasional #MerdekaBelajar.
Cuitan Dian Sastro Wardoyo itu merepon akun @Kemdikbud_RI
• Ini Penjelasan Guru Konseling SMPN 1 Langke Rembong Soal Anak Dibawah Umur Terlibat Kasus Pencurian
• SEDANG BERLANGSUNG Streaming Indosiar PSM Makassar vs Bali United Liga 1 2019, Skor Sementara 0-0
"#SahabatDikbud, berikut pidato Mendikbud Nadiem Makarim pada upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional 2019. Naskah pidato dapat diunduh di laman kemdikbud.go.id. #HariGuruNasional #HGN2019 #MerdekaBelajar #GuruPenggerak," cuit Kemendikbud.
* Ustadz Yusuf Mansur Puji Pidato 2 Halaman Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim: Kece, Cantik, Pas!
Ustadz Yusuf Mansur memuji pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang tertuang dalam dua halaman.
Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu disusun Nadiem Makarim untuk memperingati Hari Guru.
Berikut unggahan Ustadz Yusuf Mansur di akun Instagram @yusufmansurnew:
Menurut saya ini kece. Cantik. Pas. .
Udah mah singkat. Ga bertele2. Padat. Dan clear.
Perumusan thd wajah pendidikan tanah air.
• SEDANG BERLANGSUNG Streaming Indosiar PSM Makassar vs Bali United Liga 1 2019, Skor Sementara 0-0
• Dirjen SDA Kunjungi Bendungan Raknamo Belum Berjalan Optimal
Pesantren dah lama begini.
Aktif dan dinamis.
Anak2 lbh banyak kegiatan, berwarna.
Macem2. Beragam.
Sehingga lbh siap u hidup di kehidupan nyata.
Pesantren2 pun pd sedang bertransformasi.
Gegap gempita menyambut era digital.
Era teknologi.
Bismillaah.
Kecuali soal ngafal Qur'an, yg berbeda ini mah, maka yg lainnya, bukan cuma setuju.
Kami, udah zigzag udah lama.
Ampe kadang2 dinas pendidikan kota, di cabang2 kami ada, suka puyeng2.
Hehehe. Yg keras, dan tegas, suka sesekali berdebat.
Walo akhirnya mendukung.
• Live Streaming TV Online PSM Makassar vs Bali United Liga 1 2019, Sabtu 23/11 Jam 18.30 WIB
• Makin Nampak Perjodohan Atta Halilintar - Aurel Saat Atta Jenguk Ashanty di RS, Panggil Anang Pipi
Bhw pendidikan itu, hrs lentur.
Tp tetep punya pola dan aturan.
Unggahan Ustads Yusuf Mansur ini kemudian mendapatkan respon dari Netizen, sebagai berikut:
@ferryhar: Ini berkelass banget siih,kalo bisa 5 tahun jadi mentri pendidikan.
@njuzwardanah.bp: Maa syaa Allah kereeen mulia sekali yg sedang jadi guru
@masuroh.pipit: administrasi kelas banyak menyita waktu guru
@mursid_cool: Optimis Indonesia maju
@ecep_potret: Merdeka belajar
@noerhasanah0: semoga tdk lupa jg thd kesejahtraan guru2 nya..terutama guru honor,,bkn mereka trk ikhlas dlm mengabdi..tetapinmereka jg tetap butuh makan
Berikut isi pidato lengkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim:
PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda.
Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,
Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.
Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.
Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.
Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.
Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.
Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.
Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.
Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.
Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda.
Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan.
Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.
Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru.
Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.
Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.
- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
- Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas
- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.
Selamat Hari Guru,
#merdekabelajar #gurupenggerak
Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Santi Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.
Jakarta, 25 November 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nadiem Anwar Makarim (*)