Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 1.923 Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kota Kupang dijadwalkan mengikuti ujian tertulis yang berlangsung di SMK 3 Kota Kupang, Sabtu (23/11/2019).
Selain ujian tertulis para PTT juga akan dibekali dengan latihan peraturan baris-berbaris yang diadakan selama kurang lebih 5 hari, mulai 25 hingga 29 November 2019 di Balai Wali Kota Kupang.
Berdasarkan data dari BKD Kota Kupang, 1.923 PTT tersebut terdiri dari 1.769 tenaga teknis, 95 tenaga medis, 7 tenaga guru dan 52 dokter.
Pantauan POS-KUPANG.COM, para PTT tampak antusias mengikuti setiap rangkaian ujian, namun ada PTT yang tidak hadir mengikuti ujian dan banyak juga PTT yang hadir terlambat mengikuti ujian.
Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man diwawancarai POS-KUPANG.COM di sela kesibukannya memantau ujian tersebut mengatakan, PTT yang tidak hadir akan dicek alasan ketidakhadirannya.
"Pada dasarnya kita harapkan ujian ini berjalan sesuai dengan ketentuan kita, namun ada yang saya lihat tidak datang," kata Herman.
Namun, lanjutnya, Pemkot Kupang mengakomodir PTT yang tidak hadir dengan alasan sakit atau ada kesibukan yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya bilang ke pa Wali Kota kita adakan ujian susulan. Tapi kalau tetap tidak mau hadir yah kita tidak toleril, itu sudah tidak benar," kata Herman.
• Ribuan Pegawai Tidak Tetap Kota Kupang Ikut Ujian dan Latihan Peraturan Baris-Berbaris
Menurut Herman, ujian ini merupakan seleksi untuk perpenjangan kontrak. Sementara SK untuk PTT diharapkan Desember 2019 sudah keluar.
• Tingkat Pengunjung Pantai Sulamanda Capai 500 Orang per Hari
Herman katakan, melalui ujian ini, Pemkot Kupang ingin memiliki PTT yang berkompeten. "Paling penting mereka berkompeten. Dia harus tau Kota ini sebagai bangsa Indonesia, sebagai warga dan bagaimana sikap, tutur kata dalam melayani," ungkap Herman.
Area lampiran