Baca tanpa iklan
Ruben saat itu juga menyuruh Betrand memanggil Sarwendah dengan sebutan bunda, bukan ibu.
Betrand langsung mematuhinya bahkan memeluk Sarwendah yang membuat Ruben tambah tertegun karena melihat pelukan Betrand berbeda.
Betrand memeluk Sarwendah sambil menyandarkan kepalanya di perut Sarwendah.
Mulai saat itu ia mengatakan kepada Sarwendah untuk menjadikan Betrand sebagai putranya.
Ruben juga kagum ketika melihat Betrand dan Thalia langsung akrab bermain bersama dan tertawa lepas ketika baru saja bertemu.
Resmi menjadi orang tua asuh Betrand, Andhika Pratama bertanya apakah sebagai orangtua mereka tetap menegur Betrand ketika ia salah.
Ruben dan Sarwendah pun mengaku ia selalu menegur tiap Betrand salah dan membiasakan dirinya untuk mengucapkan terima kasih.
“Betrand kan ketika sama kalian di umur 14, selama 13 tahun dia hidup dengan karakternya yang sangat berbeda dengan karakter keluarga disini, ada kesulitan untuk menyesuaikan ga sih?” tanya Ussy.
“Pasti, karena 13 tahun udah terbentuk,” jawan Ruben.
“Itu mah udah jadi (karakternya) pasti,” sahut Sarwendah.
“Jadi untuk memulainya, saya harus lebur dulu, lebur dalam arti saya harus kasih tahu hal-hal yang menurut dia biasa tapi menurut kita belum pantas,” kata Ruben.
Ditanya soal contoh perlakuannya, Sarwendah ternyata punya kisah menarik ketika ia sedang syuting salah satu acara.
“Aku lagi syuting sama Tya Ariestya, jadi ada tiga meja, satu dua tiga ya dan aku di meja sini, Kak Tya di meja sini, tengah ada meja asisten.
Terus aku jalan melipir lagi ngobrol, maksudnya mau take VT lagi, trus dia (Betrand) manggil ‘Hoy hoy’.
Aku mikir manggil siapa, terus aku nengok dong karena dia suaranya keras gitu, ‘hoy mau makan ga’ terus ternyata dia manggil Kak Tya dong,” kata Sarwendah.