POS-KUPANG. COM/ROBERT ROPO
Direktur RSU Imanuel Waingapu, Dr. Danny Christian.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU---Pihak Rumah Sakit Umum Imanuel Waingapu, Kabupaten Sumba Timur mengklaim BPJS Kesehatan memiliki hutang kepadanya sekitar Rp 2 miliar.
Direktur RSU Imanuel Waingapu, Dr. Danny Christian kepada POS-KUPANG. COM, Jumat (8/11/2019), mengaku, sudah sekitar 5 sampai 6 bulan tagihan pelayanan RSU tidak dibayarkan BPJS Kesehatan.
"Kapan dicairkan? Kita sudah milyaran tagihan tidak dibayarkan BPJS, Mungkin sudah 5-6 bulan lebih tagihan pelayanan yang belum dibayar BPJS. Selama ini bank yang talangin, sudah dua bulan skema itu berjalan. Tapi tetap saja RS yang dirugikan karena harus bayar bunga Bank,"tulis Dr. Danny di pesan WatsApp.
Kata Dr. Danny, untuk jumlah riilnya berapa hutang BPJS Kesehatan tidak diketahui secara pasti karena ia masih tanya dibagian pembukuan, namun diperkirakan hampir 2 miliar rupiah.
• Coklat Kelor Jadi Rebutan, Coklat GAURA, SOPHIA & Teh Kelor Timor Moringa dipromosikan di WTM London
• Pejabat Struktural Baru UKAW Kupang Diajak Kerja Sama Bangun Kampus
"Saya sendiri kurang tahu karena belum tanya dibagian pembukuan. Tapi kayaknya sudah hampir 2 milyaran,"tulis Dr. Danny di pesan WatsApp.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Waingapu, Tri mayudin, melalui Kepala Bidang SDM Umum dan Komlik BPJS kesehatan Kantor Cabang Waingapu, Diana Mahartini, ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, mengaku masih melakukan konfirmasi ke bidangnya.
"Kami konfirmasi dulu ke bidang yah pak, terima kasih,"kata Diana.
Sementara itu, terkait utang Rumah Sakit di BPJS Kesehatan
Pemerintah pusat telah mencairkan dana sebesar Rp 21 triliun kepasa BPJS Kesehatan. Uang tersebut untuk membayar utang BPJS di rumah sakit seluruh Indonesia, kata Diana, pihaknya belum mengetahuinya.
"Untuk saat ini kami belum terinfo hal ini tersebut bapak kedeputian wilayah maupun kantor pusat, terima kasih,"Kata Diana.(*)
Area lampiran