News

Dokter Ria Tahun Sebut RSUD SoE Kolaps, Ini Penyebabnya

Penulis: Dion Kota
Editor: Benny Dasman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktris RSUD Soe, dr. Ria Tahun

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota

 POS KUPANG, COM, SOE - Direktur RSUD SoE, dr. Ria Tahun mengakui klaim rumah sakit setempat kepada BPJS selama tujuh bulan terakhir (April-Oktober) 2019, belum dibayar.

Total nilai klaim mencapai Rp 4,9 miliar, di mana klaim INA-CBG dalam sebulan mencapai Rp 700 juta.

"Untuk tahun 2019, klaim bulan Januari-Maret sudah dibayar BPJS pada April lalu. Sedangkan April hingga Oktober belum. Kita sudah membangun komunikasi dengan pihak BPJS agar klaim tersebut segera dibayar. Informasinya dalam satu dua minggu ke depan sudah bisa dibayarkan," ujar Ria di ruang kerjanya, Kamis (7/11/2019).

Dampak belum dibayarnya klaim tersebut, Ria mengaku, saat ini pihak rumah sakit mengalami kolaps. Namun untungnya walau sudah berstatus BLUD, rumah sakit masih mendapat intervensi anggaran untuk membayar gaji tenaga medis, juga membeli obat-obatan. Saat ini Ria mengaku pihak rumah sakit hidup dari APBD.

"Jujur saja saat kita sudah kolaps, untung saja masih ada intervensi dari APBD untuk memperpanjang napas kita. Kita sudah berancang-ancang untuk melakukan peminjaman kepada bank mengatasi kolaps ini. Namun hal tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Bupati TTS," ujar Ria.

Keadaan kolaps yang dialami pihak RSUD SoE lanjut Ria, juga dialami rumah sakit lainnya di NTT dampak dari klaim INA-CBG yang belum dibayarkan BPJS.

"Kondisi klaim yang belum dibayarkan BPJS ini bukan hanya kita di TTS tetapi hampir seluruh rumah sakit di NTT," ujar Ria. *

Berita Terkini