Lowry mengungkapkan bahwa karakter perempuan dalam Disney pada awalnya mengalami masa-masa sulit, namun mereka semua memiliki karakter yang kuat, berani, diliputi rasa sayang dalam kecantikan.
Lakukan pemotretan sendirian, Lowry mengambil kendali penuh atas apa yang diinginkannya.
Lowry memasukkan seua hal yang ia sukai di foto-foto tersebut: bunga, kewanitaan, dan fantasi.
Setelah kegagalan tersebut, ia akan lebih berkofus ke karirnya.
Meskipun belum pasti, Lowry telah berencana untuk pindah ke Nashville, meninggalkan semua kenangan pahit di Los Angeles.
Ia juga berencana akan membuka kedai teh, atau pindah ke London untuk kuliah lagi, atau bisa saja ia bekerja lagi di Disney yang telah menginspirasinya sejak ia berusia tiga tahun.
Setelah mengalami gagalnya membina hubungan, Lowry menyadari apa saja bisa terjadi.
Yang harus ia lakukan sekarang adalah bersemangat, berbaik hati, lupakan masa lalu, bekerja keras, dan sambut impian di masa depan.
Romantis, Kakek Berikan Hadiah Ulang Tahun Pernikahan Tak Terduga Kepada Istrinya
Sebuah kisah romantis datang dari pasangan kakek nenek di Inggris.
Alih-alih kehilangan rasa romantisnya, kakek ini memberikan kado pernikahan tidak terduga untuk istrinya.
Ken Morgan (82) membelikan istrinya, Shirley (78), sebuah kado pernikahan berupa bis tingkat.
Bus tingkat ini bukanlah bis tingkat sembarangan karena bis tingkat ini merupakan bis tingkat tempat di mana Ken bertemu pertama kali dengan Shirley di tahun 1956.
Saat itu Ken berusia 22 tahun dan bekerja sebagai RAF airman, sedangkan Shirley berusia 18 tahun dan bekerja sebagai kondektur bis rute Gloucester dan Cardiff.
Semenjak pertemuan itu mereka menjalin hubungan yang lebih dekat dan serius.