Oliva mengaku, ia dan suaminya tidak memiliki kartu BPJS kesehatan. Padahal, kalau ada kartu itu, sang suami bisa terbantu untuk memeriksakan diri ke dokter.
Di tengah kondisi keterbatasan itu, Olivia sangat mendambakan berbagai bantuan pemerintah.
"Warga lain ramai terima uang PKH dan beras sejahtera. Sementara kami ini sama sekali tidak dapat. Entah kenapa, kami juga tidak tahu," kata Oliva.
Ia menuturkan, suaminya, kakek Tobias tinggal di gubuk kecil dan tua itu karena tidak bisa jalan keluar rumah. Terlebih khusus saat buang air dan mandi.
Di kala kakek Tobias lapar, ia dan anaknya mengantar makanan dari rumah utama yang letaknya agak ke depan.
Saat dikunjungi Kompas.com, Kamis (24/10/2019), kakek Tobias didampingi istrinya, Odilia Oliva. Keduanya tampak mengenakan kain lusuh.
Kakek Tobias sendiri tidak mengenakan pakaian karena suhu di gubuk tuanya itu sangat panas. Wajah keduanya terselimuti rasa sedih yang mendalam. Keduanya berbincang sambil meneteskan air mata.
Mereka ingin sekali keluar dari suasana sulit yang dialami puluhan tahun itu. (Kompas.com/Nansianus Taris)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nestapa Kakek Tobias: 20 Tahun Buta, Tinggal di Gubuk Tua dan Tidur Beralas Karpet Lusuh",