Pemda Ende Tidak Intervensi Obyek Wisata Budaya
POS-KUPANG.COM|ENDE-- Kadis Pariwisata Kabupaten Ende, Hiparkus Hepi mengatakan terhadap keberadaan obyek wisata budaya Pemda Ende tidak bisa mengintvernsi terlalu jauh terutama dalam hal seremoni adat maupun ritus yang ada didalamnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Hiparkus Hepi mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, Kamis (23/10/2019) di Ende ketika dikonfirmasi mengenai keberadaan obyek wisata di Kabupaten Ende.
Namun demikian bukan berarti bahwa Pemda Ende lepas tangan terhadap keberadaan obyek wisata yang ada,ujar Hiparkus.
Pemda Ende ujar Hiparkus tetap memberikan bantuan yang sifatnya diluar seremoni adat seperti membantu membangun jalan masuk kedalam wilayah perkampungan.
Selain itu, ikut membantu membangun sarana air bersih yang ada didalam perkampungan maupun memfasilitasi pemasangan listrik ke perkampungan adat meskipun terkadang ada perkampungan yang benar-benar murni sehingga tidak membutuhkan listrik.
“Pemerintah tetap menghormati dan menghargai keberadaan obyek wisata budaya jadi pemerintah tidak akan mengintervensi terlalu jauh akan keberadaan obyek wisata yang ada. Pemerintah tentu akan membantu hal-hal yang sifatnya diluar seremoni adat,” kata Hiparkus.
Bahkan bantuan yang diberikan pemerintah juga atas permintaan dari warga melalui proposal seperti bantuan untuk membangun jalan jalan masuk menuju perkampungan adat.
• Bakal Gantikan Tito Karnavian, Pria Ini Pernah Viral Lewat Video Beri Uang untuk Polisi Baju Lusuh
• Rina Nose & Josscy Menikah, Benarkah Sahabat Sule & Andre Taulany Sudah Ijab Kabul?
“Ada perkampungan adat yang letaknya jauh di pedalaman tidak ada jalan masuk yang memadai padahal banyak atraksi budaya yang bisa menarik wisatawan maka pemerintah akan membangun jalan masuk yang memadai itupun atas permintaan masyarakat,”kata Hiparkus.(Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius)