Gibran Rakabuming Bakal Serahkan Bisnis Kulinernya kepada Kaesang, Respons Sang Adik Mengejutkan

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep

Menurut Gibran, ia yakin Kaesang mampu meneruskan usahanya. Sebab Kaesang terbilang sukses di usia lebih muda darinya.

"Kaesang sudah punya Sang Pisang, ya kan (melihat Kaesang) sekarang ada berapa? Ada 90 cabang, sudah sampai ke Malaysia juga," kata Gibran.

Saat ditanya apa kesulitan membuka usaha kuliner di luar negeri, Kaesang lagi lagi menjawab dengan singkat.

"Susahnya kalau di sana (Malaysia) pakainya Bahasa Melayu," jawab Kaesang.

Jawabannya ini pun membuat hadirin tertawa.

Gibran berkata akan mengajarkan CEO dari usahanya juga adiknya, Kaesang, untuk menjalankan bisnis kulinernnya, selama satu tahun ke depan.

Kakak-beradik ini juga sempat bercanda ketika Gibran membocorkan akan membuka gerai kolaborasi makanan di Sunter, Jakarta Utara.

"Itu nanti saja," ujar Kaesang gemas ketika Gibran membocorkan peluncuran tersebut.

Gibran pertama kali merintis usaha di bidang kuliner saat berusia 23 tahun. Usaha pertama yang dibangun Gibran adalah katering Chili Pari di Surakarta, Jawa Tengah.

Kemudian ia mulai melebarkan sayap dengan merintis merek makanan lain yaitu Pasta Buntel yani pasta bakar, Markobar untuk martabak, Goola untuk minuman tradisional modern, Ternakopi untuk kopi, dan Mangkok Ku yakni makanan nasi dengan berbagai toping khas Indonesia.

Sedangkan Kaesang terkenal dengan usaha Sang Pisang yakni usaha pisang nugget, Sang Java usaha distro pakaian, Madhang yakni aplikasi makanan, Ternakopi dan Mangkok Ku bersama Gibran. Terakhir Kaesang juga dikabarkan mulai berbisnis ikan lele.

Sumber: Kompas.com

Berita Terkini