Kasus Vina Garut yang Berhubungan Badan Bertiga dengan Suami dan Teman,Ternyata Dibayar Rp 600 Ribu

Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rayya Vina Garut rupanya HIV

Kasus Istri Berhubungan Badan Bertiga dengan Suami  dan Teman, Ternyata Dibayar Rp 600 Ribu 

 
POS KUPANG.COM -- Video mesum pasangan suami istri bersama sejumlah pria ini sempat membuat heboh.

Kini pemeran yang terlibat di dalamnya sudah ditangkap polisi.

Satu orang di antaranya meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

Tersangka kasus video Vina Garut 1 wanita 3 pria, AG sempat membongkar percakapan pemeran wanita video panas itu kepada polisi.

Ia mengaku, kerap mengobrol dengan V sebelum beradegan panas.

AG alias D (29), pelanggan V membeberkan mimik pemeran wanita dalam video Vina Garut itu ketika bertemu dengannya.

Awalnya AG mendapat informasi soal adegan ranjang tiga pria lawan satu wanita melalui Twitter.

Hal tersebut disampaikan pengacara AG, Soni Sonjaya.

Artis Korea Sulli Tewas Gantung Diri, Mantan Pacar Jadi Sorotan, Asmara Mereka Berakhir Menyakitkan

Bidan dan Dokter Selingkuh Hingga Terbukti Berhubungan Badan, Digrebek di Kontrakan, Ini Akibatnya!

6 Politisi Gerindra Diisukan Jadi Calon Menteri Jokowi, Termasuk Prabowo Subianto, Ini Daftarnya

Artis Korea Sulli Tewas Gantung Diri, Mantan Pacar Jadi Sorotan, Asmara Mereka Berakhir Menyakitkan

Kemudian, AG dan Rayya berkomunikasi mengenai adegan ranjang yang direkam hingga menjadi video Vina Garut tersebut.

Rayya berperan sebagai perantara V.

Setelah tawar-menawar, AG akhirnya sepakat untuk menggunakan jasa V.

Untuk menggunakan jasa V, AG merogoh kocek Rp 600 ribu kepada Rayya.

Ia bertemu Rayya dan V di Garut.

Mereka bertatap muka di sebuah penginapan.

Pertemuan itu terjadi pada 2018.

Saat bertemu di lokasi tersebut, AG melihat mimik V.

"Klien saya tidak melihat ada mimik terpaksa dari V," kata Soni Sonjaya, Kamis (26/9/2019).

Sebelum beradegan ranjang, AG juga sempat mengobrol dengan V.

Menurut AG, V sudah sering melakukan adegan ranjang.

"Jadi bukan yang pertama kali aksi itu dilakukan V dan Rayya. Sebelumnya V juga sudah sering melakukannya," ucapnya.

Mereka check ini pada pukul 11.00.

Kemudian melakukan check out pada 17.00.

Kini, AG yang status sebelumnya saksi sudah berubah menjadi tersangka.

Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona membenarkan hal tersebut.

"Masih kami dalami keterangan pelaku. Statusnya sudah kami naikan menjadi tersangka. Sebelumnya dia masih jadi saksi," ucap Maradona.

Pemeran wanita video zina Vina Garut menunjukkan kamar hotel tempat salah satu adegan Video Zina Vina Garut (Tribun Jabar/ Firman Wijaksana)

AG ditangkap pada Senin (23/9/2019) di rumahnya di Kabupaten Bandung.

Sebelum ditangkap, AG sempat melarikan diri.

Ia hidup berpindah-pindah tempat.

Bahkan, AG kabur ke luar Jawa.

Selain AG, ada satu orang lagi yang masih buron.

Pengakuan Rayya Sebelum Meninggal

Sebelumnya, V menyebut, Rayya yang kala itu masih menjadi suaminya menjajakan fotonya melalui Twitter.

Namun, foto tersebut hanya setengah badan, tanpa wajah.

Melalui Twitter lah, Rayya menawarkan sang istri.

Ia mengaku, melayani para pria hidung belang di hotel hingga indekos.

Teranyar, Rayya mengaku, justru Vina Garut lah yang ingin meminta fotonya dipajang di media sosial.

"Saat pemeriksaan pertama itu dijelaskan jika V yang minta dibuatkan video dan disebar di twitter Rayya," kata Soni.

Kepada polisi, V mengaku, Rayya yang terus mendesaknya untuk beradegan ranjang dengan pria lain.

Hal ini disebabkan karena kebutuhan finansial.

"Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi. Apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak. Tapi dia mendesak terus," katanya.

Kepada V, sang suami mengumbar alasan demi mempertahankan kehidupan rumah tangga.

Rayya pun menekankan hal tersebut harus dilakukan sang istri agar ia tak direbut wanita lain.

Mau tak mau, V pun menuruti permintaan sang suami.

Ia tak rela ditinggal Rayya. Baginya, Rayya merupakan sosok pelingdungnya.

Hal ini disebabkan ia sudah tak bersama dengan orangtuanya lagi.

Sebenarnya, pemeran wanita video Vina Garut itu tak nyaman saat beradegan intim dengan pria lain.

Ia bahkan kerap melayani lebih dari satu pria.

"Terpaksa seperti menikmati. Sebenarnya enggak nyaman," katanya.

Di sisi lain, kuasa hukum Rayya menyebut, justru V yang meminta kliennya untuk beradegan ranjang di video Vina Garut.

Termasuk beradegan mesum dengan 3 pria.

V pula yang disebut meminta Rayya untuk ikut berperan dalam adegan panas itu.

"Tidak ada paksaan kepada V. Malah dia yang minta agar Rayya ikut," ujar Soni.

V pun disebut sama-sama menikmati perbuatan tersebut.

"Masa tertekan tapi lebih dari satu kali melakukannya. Apalagi videonya juga banyak. Dia (V) sama-sama menikmati," katanya menambahkan. (TribunJabar)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Terungkap Istri Dibayar Rp 600 Ribu untuk Beradegan Ranjang Ramai-ramai, Suami Akhirnya Meninggal,

Suntik Testis Silikon Segede Bola Basket, Nasib Pria Bertubuh Kekar Ini Tak Terduga hingga Wafat

Nahas nasib Jack atau Tank Hafertepen.

Dia tewas usai menyuntikkan silikon ke testisnya agar seukuran bola basket.

Kasus kematian Tank ini membuat sang ibu tak terima.

Usut punya usut, ternyata Tank selama ini ikut grup BDSM.

BDSM sendiri merupakan singkatan dari Bondage, Discipline, Sadomasochism.

BDSM ini adalah kelainan seksual yang bisa dibilang paling kasar dan erotis dibanding dengan kelainan seksual yang lain.

Ibu Tank yang bernama Linda Chapman, mengatakan anaknya menjadi 'berbeda' setelah ikut kelompok BDSM ini.

Dikutip TribunSolo.com dari Mirror.co.uk, Linda menuding teman Tank yakni Dylan Hafertepen diduga memaksa Tank menyuntikkan silikon ke testis.

Sementara menurut Linda, Tank sang putra selama ini dikenal sebagai sosok penurut dalam kelompok BDSM yang bermarkas di Seattle, Amerika Serikat, tersebut.

Tudingan Linda bermula ketika Dylan memerintah Tank menggunakan steroid untuk menambah berat badan.

Bahkan Jack menurutnya mengubah nama menjadi Tank Hafertepen sebagai bukti tunduk kepada Dylan Hafertepen.

Anaknya meninggal secara tragis, Linda Chapman, kini menuntut Dylan Hafertepen, Daniel Balderas Hafertepen, Charles Osborn, Matthew Scott, dan Philip Myers.

Ironisnya, Tank terlambat menghubungi Linda saat Tank sekarat.

Linda baru tahu jika putranya meninggal seminggu kemudian.

Selama ikut kelompok BDSM ini, Tank kata Linda juga kerap melakukan tindakan aneh dan di luar nalar.

Ia berlebihan mengonsumsi steroid karena terobesesi badan yang kekar.

Kemudian, selama ini ini diketahui jika Dylan dan Tank Hafertepen berada dalam hubungan 'master-sub'

Linda Chapman bagaimanapun tak terima dengan kematian putranya.

"Aku percaya dengan sepenuh hati bahwa Anda (Dylan) sepenuhnya bertanggung jawab atas kematian putraku.

"Aku berharap kamu mati. Aku sudah mendengar kamu melecehkannya dengan tanganmu. Kamu melecehkannya," ujar Linda.

Linda kemudian menampilkan foto masa lalu Tank alias Jack.

"Itu putraku, itu Jack-ku ... sekarang kau ubah dia, bukan seperti yang kuinginkan," tambah Linda.

Wanita ini juga tak habis pikir apa yang dipikirkan kelompok ini.

Mengapa mereka selalu berorientasi pada besarnya ukuran dan sampai hati menyakiti diri sendiri.

"Mau mebih besar, lebih besar, lebih besar tetapi tidak pernah merasa cukup besar. Orang seperti apa yang menyuntikkan bola fricking hanya untuk menyenangkanmu? Orang seperti apa yang melakukan itu?

"Seseorang yang merasa sangat buruk terhadap mereka sendiri. Seseorang yang rentan, yang hanya menginginkan cintamu dengan biaya berapa pun - dan biaya hidupnya," kata Linda dengan pilu.

Menurut Linda, selama ini Dylan berkontribusi atas hubungannya dengan Tank yang renggang.

Dan ketika Tank meninggal, Dylan diduga telah menekan berita kematiannya - merekayasa secara online seolah-olah dia masih hidup.

Menghadapi gugatan Linda Chapman, Dylan membantah jika ia menyuntikkan silikon ke testikel Tank.

Menurutnya suntik silkon adalah kemauan Tank sendiri.

 "Ini adalah jimatnya. Saya tidak menyuruh dia menyuntikkan silikon."

"Sebaliknya, aku membantunya melepas beberapa."

Dia juga mengklaim Tank meninggalkan instruksi rinci bahwa tubuhnya digunakan untuk sains, organnya untuk transplantasi, dan tubuhnya dikremasi tanpa layanan.

Selama ini Tank dkk dikenal di akun Tumblr.

Halaman itu memamerkan kegiatan BDSM mereka.

Kelompok ini juga kerap diafiliasikan sebagai grup homoseksual.

Dugaan sementara, Dylan Hafertepen selama ini menyuruh lima anak buahnya mengangkat beban, makan banyak dalam sehari, dan mengonsumsi steroid.

Dia juga dilaporkan mendorong rekan-rekan yang disebut 'sub' untuk menyuntikkan silikon ke dalam penis dan testis mereka.

Tank ingin mereka memperbesar ukuran alat kelamin demi eksistensi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Suntik Testis Silikon Segede Bola Basket, Nasib Pria Bertubuh Kekar Ini Tak Terduga hingga Wafat, https://bangka.tribunnews.com/2019/10/15/suntik-testis-silikon-segede-bola-basket-nasib-pria-bertubuh-kekar-ini-tak-terduga-hingga-wafat?page=all.

Editor: ediyusmanto

Berita Terkini