Baca tanpa iklan
"Dulu waktu aku SD, papa sama mama milih untuk pindah ke Sumba,"
"Jadi aku dari Kupang kelas 3 SD terus kelas 4 SD pindah ke Sumba,"
"Aku ke Sumba Barat dulu, di Sumba Barat masih ada yang mau temenan sama aku," kata Marion
• Bunga Citra Lestari Sempat Disebut Membully Marion Jola, Pacar Julian Jacob Akhirnya Angkat Bicara
Aksi bully baru dirasakan Lala, sapaan akrab Marion Jola saat dirinya pindah ke Sumba Tengah.
"Pas di Sumba Tengah, entah mungkin anak-anaknya kaget kali ya lihat aku ke sekolah pakai pita gede banget, emang anaknya minta buat di-bully," jelas Marion
Tak hanya jadi bahan bullyan anak-anak seusianya, Marion juga jadi bahan perbincangan orang yang tak dikenal.
Pelantun lagu Jangan itu bahkan sampai digosipkan jadi wanita bayaran dengan harga Rp 2 ribu.
"Kalo verbalnya itu yang ngebully bukan anak SD doang, tapi anak SMP sampai SMA sampai tetangga ikutan bully juga, padahal aku nggak kenal," tutur Marion.
"Pas kelas 5 atau 6 SD sempat digosipin Lala itu kalo dikasih 2 ribu mau loh ngapain aja, disemak-semakpun dia mau, sejahat itu," ungkap Lala.
Menanggapi bully yang selama ini ia alami, Marion Jola mengaku heran.
"Akupun nggak tahu dari kecil kenapa aku sudah menempel dengan Imej seperti itu," ujar Lala.
"Terus mereka bilang begitu padahal faktanya aku nggak pernah keluar karena aku nggak punya temen sama sekali, jadi kalo di sekolah cuma duduk di dalam kelas,"
"Kalo main sama temen-temen aku tahu mereka mau main karena ada maunya aja," pungkasnya Lala. Unggah
Foto Belanja di Singapura, Kaki Marion Jola Justru Jadi Sorotan, Ada Bekas Luka Goresan Paku (Instagram Marion Jola)