Baca tanpa iklan
Ini yang Menyebabkan Antrian Panjang Masyarakat Isi Premium di Dua Kabupaten
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pasokan premium yang kurang dua kabupaten yaiu Sumba Barat Daya dan TTS, karena ada kerusakan tiga mobil tangki secara bersamaa dari pihak ketiga dan adanya keterbatasan alat di Kupang.
Hal itu membuat pasokan premium di SPBU berkurang sehingga terjadi antrian panjang pada saat pengisian BBM.
Sales Branch Manager Pertamina Rayon I NTT, Reggie Senjang, ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Selasa (8/10/2019), menyatakan ini bukan kelangkaan bbm karena masih banyak stok yang tersedia di depot, hanya saja terlambat tiba di SPBU.
Karena ketersediaan premium yang kurang di SPBU, maka masyarakat bisa mengisi BBM seperti pertalite dan pertamax yang masih banyak tersedia.
Namun masyarakat tidak bisa dipaksakan, jika ingin mengisi premium maka harus mengantri.
Berdasarkan informasi dari TBBM, kata Reggie, besok sudah bisa dipakai kembali dan estimasinya lusa sudah normal kembali.
"Jika besok armada sudah siap, mereka akan memajukan jam operasional di luar hari normal," ujarnya.
Sedangkan untuk stok depot di 8 TBBM yaitu Tenau, Waingapu, Atapupu, Kalabahi, Larantuka, Maumere, Ende dan Reo aman hingga lima hari kedepan.
Ia menyebutkan stock TBBM Kupang, premium 3.245 KL untuk 9 hari, pertamax 911 KL untuk 21,1 hari, pertalite 82 KL untuk 30,8 hari.
TBBM Maumere, premium 1.716 KL untuk 19 hari, pertamax 1.973 untuk 81,9 hari, biosolar 1.164 untuk 7 hari.
Larantuka, premium 33 KL untuk 8,8 hari dan pertamax 268 KL untuk 21,2 hari. Waingapu, premium 589 KL untuk 4,7 hari, pertamax 26 KL untuk 13 hari. Ende, premium 1.128 KL untuk 14,5 hari.
Atapupu, premium 99 KL untuk 6,1 hari, pertamax 5 KL untuk 13,5 hari.
• Sejak Januari-Oktober 2019, 38 Korban Meninggal Sia-sia di Jalan Timor Raya
TBBM Kalabahi premium 112 KL untuk 3 hari dan Reo, premium 681 KL untuk 5,6 hari dan pertaamx 340 KL untuk 5,8 hari.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)