POS KUPANG.COM -- Demo mahasiswa yang berlangsung di depan Gedung DPR RI sejak tadi pagi pecah dan ricuh, Selasa (24/9/2019). Suasana tidak kondusif terjadi sejak sore hari.
Kericuhan bermula ketika sekumpulan mahasiswa memaksa masuk ke dalam Gedung DPR RI. Polisi yang bersiaga di dalam gedung menembakkan air dari mobil water cannon ke arah mahasiswa untuk menghalau mereka.
Setidaknya ada dua mobil water canon yang dikerahkan aparat kepolisian untuk menghalau mahasiswa yang berusaha menerobos masuk.
• Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Blak-blakan Mengaku Kenapa Hilang, Ini Pengakuannya Info
• Mario Jardel Resmi Jadi Pemain Profesional Persib Bandung, Ini Janjinya Info
Keriuhan pun pecah. Mahasiswa melawan. Mereka melempar polisi dengan botol, bambu, dan bebatuan.
Polisi pun menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa. Kerumunan mahasiswa mulau terpencar.
Sebagian besar mahasiswa memilih menjauh dari pusat ricuh. Mahasiswa terpencar melarikan diri ke sejumlah titik.
• Persib Maung Bandung Dapat 3 Pemain Anyar,Termasuk Kembaran King Eze, Ini Pemain Bomber Profesional
Dipukul mundur, mahasiswa terpencar
Tembakan gas air mata dan semprotan air dari water cannon akhirnya memukul mundur para mahasiswa. Area depan Gedung DPR RI seketika bersih dari kerumunan para mahasiswa.
Mereka melarikan diri ke sejumlah titik seperti Stasiun Palmerah, lampu merah Slipi, Semanggi, hingga Jakarta Convention Center.
Api masih menyala di sekitar Gedung Parlemen DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (24/9/2019) (Tribunnews.com/Willy Widianto)
Namun, melarikan diri bukan berarti mereka berhenti melawan.
Pada pukul 18.35 WIB, puluhan mahasiswa berkerumun di gerbang masuk Jakarta Convention Center. Mereka berniat masuk ke dalam yang merupakan tempat polisi berjaga.
Kapolda Metro Jaya, Kombes Gatot Eddy Pramono, dan Dirlantas Kombes Yusuf ada di dalam JCC.
Polisi lalu memasang tameng dan menyiagakan mobil barakuda. Mobil pikap polisi juga sudah dinyalakan.
Dalam keriuhan itu, polisi sempat meminta massa untuk mundur.
"Mundur! Rekan-rekan mahasiswa mundur, ayo mundur!" teriak seorang polisi lewat pengeras suara.
• Info Klasemen dan Jadwal Liga 1 2019, Bali United Kokoh meski Ditahan Imbang Persebaya, Persib?