Link Live Streaming Pengajian Ustadz Adi Hidayat & Dialog Ulama Al Azhar, Kamis Ba'da Maghrib Ini

Penulis: Bebet I Hidayat
Editor: Bebet I Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Link live streaming Pengajian Ustadz Adi Hidayat dan Dialog Bersama Para Ulama Asal Al Azhar Mesir, Kamis Ini

Ia Ustadz Adi Hidayat juga aktif menulis dan telah memiliki beberapa karya dalam bahasa Arab dan Indonesia.

Ya, Ustadz Adi Hidayat memulai pendidikan formal di TK Pertiwi Pandeglang tahun 1989 dan lulus dengan predikat siswa terbaik.

Kemudian Ustadz Adi Hidayat melanjutkan pendidikan dasar di SDN Karaton 3 Pandeglang hingga kelas III dan beralih ke SDN III Pandeglang di jenjang kelas IV hingga VI.

Di dua sekolah dasar ini Ustadz Adi Hidayat juga mendapat predikat siswa terbaik, hingga dimasukan dalam kelas unggulan yang menghimpun seluruh siswa terbaik tingkat dasar di Kabupaten Pandeglang.

Dalam program ini, Ustadz Adi Hidayat juga menjadi siswa teladan dengan peringkat pertama.

Dalam proses pendidikan dasar ini, Ustadz Adi Hidayat kecil juga disekolahkan kedua orang tuanya ke Madarasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang.

Pagi sekolah umum, siang hingga sore sekolah agama. Di madrasah ini, Ustadz Adi Hidayat juga menjadi siswa berprestasi dan didaulat sebagai penceramah cilik dalam setiap sesi wisuda santri.

Tahun 1997, Ustadz Adi Hidayat melanjutkan pendidikan Tsanawiyyah hingga Aliyah (setingkat SMP-SMA) di Ponpes Darul Arqam Muhammadiyyah Garut.

Ponpes yang memadukan pendidikan Agama dan umum secara proporsional dan telah mencetak banyak alumni yang berkiprah di tingkat nasional dan internasional.

Di Ponpes inilah Ustadz Adi Hidayat mendapatkan bekal dasar utama dalam berbagai disiplin pengetahuan, baik umum maupun agama.

Guru utama Ustadz Adi Hidayat, Buya KH Miskun as-Syatibi ialah orang yang paling berpengaruh dalam menghadirkan kecintaan Ustadz Adi Hidayat terhadap al-Qur’an dan pendalaman pengetahuan.

Selama masa pendidikan ini Ustadz Adi Hidayat telah meraih banyak penghargaan baik di tingkat Pondok, Kabupaten Garut, bahkan Propinsi Jawa Barat, khususnya dalam hal syarh Al Qur’an.

Di tingkat II Aliyah bahkan pernah menjadi utusan termuda dalam program Daurah Tadribiyyah dari Univ. Islam Madinah di Ponpes Taruna al-Qur’an Jogjakarta.

Ia Ustadz Adi Hidayat juga seringkali dilibatkan oleh pamannya KH. Rafiuddin Akhyar, pendiri Dewan Dakwah Islam Indonesia di Banten untuk terlibat dalam misi dakwah di wilayah Banten.

Ya Ustadz Adi Hidayat lulus dengan predikat santri teladan dalam 2 bidang sekaligus (agama dan umum) serta didaulat menyampaikan makalah ilmiah “konsep ESQ dalam al-Qur’an” di hadapan tokoh pendidikan M. Yunan Yusuf.

Halaman
1234

Berita Terkini