Baca tanpa iklan
POS KUPANG.COM - – Bek Persib Bandung, Fabiano Beltrame tak kunjung menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Mantan pemain Madura United dan Arema ini harus absen memperkuat Persib di Liga 1 2019.
Selain Fabiano, juga ada Otavio Dutra (Persebaya Surabaya), dan Marc Klok (PSM Makassar) yang proses naturalisasinya belum rampung.
• Pelatih Perseru Badak Lampung Milan Petrovic Minta Skuadnya Fokus Hadapi PS Tira Persikabo
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar belum memperoleh kabar terbaru mengenai progres naturalisasi Fabiano.
“Sampai saat ini belum ada berita. Sementara ini saya tidak saling menyalahkan.”
“Kami tetap kompak, dan harus semangat,” ujar Umuh, Rabu (18/9/2019).
Menurut Umuh, seharusnya pemerintah mempermudah proses naturalisasi Fabiano karena sudah memenuhi semua syarat.
• Bentrok Bhayangkara FC, Borneo FC akan Membawa Pasukan Terbaik ke Bekasi, Liga 1 Pekan 20
“Kasihan, Fabiano adalah korban. Seharusnya kementerian cepat, membantu, dan melihat kondisinya.”
“Ada keuntungan buat Indonesia juga untuk Merah Putih kalau dia menjadi pemain naturalisasi,” katanya.
Sementara itu, pelatih Persib Bandung Bandung, Robert Rene Alberts mengungkapkan Fabiano tetap berada di Bandung sambil menunggu naturalisasinya selesai.
Namun, Robert Alberts tidak mempermasalahkan jika Fabiano Beltrame ingin kembali ke Brasil.
“Setelah itu dia akan membuat keputusan dan akan kembali ke Brasil untuk melakukan persiapan sebelum kembali bermain musim depan,” ujar Robert Alberts, Selasa (17/9/2019), dikutip TribunWow.com dari Vikingpersib.co.id.
Robert Alberts mengaku masih menerima Fabiano Beltrame di Persib Bandung pada musim depan.
• Sudah Minta Maaf Pun Tetap Dihajar, Zaenal Abidin Tewas Diduga Dipukul Berkali-kali Oknum Polisi
Namun, dengan syarat Fabiano harus sudah berstatus sebagai pemain lokal atau Indonesia.
“Jika Fabiano masih berhasrat kembali ke Persib Bandung , saya akan memberi satu tempat untuknya.”
“Karena dia menunjukkan kualitas yang bagus dan profesionalitas yang fantastis.”
“Dia juga punya kepribadian yang bagus untuk tim,” jelasnya.
“Meskipun dia sudah berusia 38 tahun, tetapi saya akan memberi tempat dengan kategori pemain Indonesia.”
Tapi jika Fabiano masih berstatus pemain asing, maka Robert Alberts tidak memberikan tempat.
Robert Alberts merasa kecewa dengan situasi yang dialami Fabiano Beltrame.
“Tapi jika dia datang dengan status pemain asing di usia 38 tahun, maka saya tidak akan memberikannya tempat.”
“Karena kami ingin membentuk tim untuk masa depan. Tapi tentu saya sangat kecewa terhadap situasi Fabiano,” terangnya. (*)