Kasus Polisi Nyangkut di Mobil Akhirnya Damai, Haru dan Berpelukan Sambil Menangis, Istri Sopir Minta Maaf
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Terjadi lagi, aksi pengemudi yang tak terima ditilang malah kabur, polisi berusaha menahan sampai akhirnya nyangkut di kap mobil.
Sebelumnya diketahui, kejadian tersebut pada Senin (16/9/2019) sore di Pasar Minggu , Jakarta Selatan
Pengemudi mobil honda mobilio bernama Tavipuddin (54) kabur saat akan ditilang karena parkir liar.
Polisi di atas cup mobil yang sedang berjalan. (Instagram @jktinfo)
Mencoba menghentikan pengemudi yang berusaha kabur, Bripka Eka Setiawan naik ke kap mobil tersebut.
Mobilnya berhenti setelah menabrak mobil Ayla dan dihadang amukan massa.
Tampak dalam video yang diunggah akun @jktinfo, massa yang berada di pinggir jalan melempar beberapa benda ke mobil Tavippudin yang sedang kabur.
Bahkan kaca belakang mobil Tavippudin pecah.
Namun, pada Selasa (17/9/2019) kasus ini akhirnya berakhir damai .
• Pacaran dengan Janda, Rudi Juga Cabuli Anak Kekasihnya, Katanya Memberikan Kasih Sayang
• RAMALAN ZODIAK Hari Rabu 18 September: Asmara Taurus yang Membosankan, Leo Asmara Terganggu
• Usai Berhubungan Badan di Rumah Kosong Usai, Pria ini Cekik & Bakar Pacarnya: Sakit Hati Karena Ini
• Tanpa Ahok & Puput Nastiti Devi, Veronica Tan Semringah Temani Nicholas Sean Ulang Tahun , Marahan?
• Ruben Onsu Sebut Aib Masa Lalu Betrand Peto, Suami Sarwendah Ungkap Beban Beban Psikologis
Tribun Jakarta
Kasus Polisi Nyangkut di Mobil Akhirnya Damai, Berpelukan Sambil Menangis, Begini Sang Pesan Sopir
Tavippudin menyampaikan permohonan maafnya kepada Bripka Eka Setiawan sambil menangis di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Tak hanya sendiri, Tavippudin didampingi oleh istrinya.
Ia pun meminta maaf tak hanya kepada Bripka Eka Setiawan , namun kepada masyarakat dan institusi Polri lainnya.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat khususnya kepada Bripka Eka yang telah mungkin menjadi korban walaupun tidak terluka. Saya minta maaf kepada masyarakat dan institusi Polri baik Kapolsek, Kapolres, Kapolda, dan Kapolri," kata Tavipuddin sambil terisak menahan tangis, melansir dari Kompas.com pada Selasa (17/9/2019).
Polisi di atas cup mobil yang sedang berjalan. (Instagram @jktinfo)
Selain itu, Tavippudin meminta agar masyarakat tak meniru aksinya yang mengendarai mobil sambil ugal-ugalan.
Ia menyadari yang dilakukan olehnya saat itu adalah perlakuan yang salah.
"Saya minta masyarakat untuk tidak meniru apa yang sudah saya perbuat. Apa yang saya lakukan adalah salah. Saya minta maaf sedalam-dalamnya dan sebesar-besarnya," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Bripka Eka mengaku akan mencabut laporan terkait kasus kekerasan tersebut.
"Dengan hati yang ikhlas dan ridho, saya memaafkan dan akan mencabut laporan yang saya buat," kata Eka sambil menahan tangis di gedung Ditlantas Polda Metro Jaya.
Kedua belah pihak berjabatan tangan lalu berpelukan sebagai tanda damai atas kasus tersebut.
Istri Tavipuddin juga mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf atas perbuatan suaminya.
"Terima kasih kepada bapak (Bripka Eka), semoga bapak sehat. Maafkan suami saya, pak," ujar istri Tavipuddin.
Kronologi
Aksi anggota polisi yang menaiki kap mobil seorang pengendara di Pasar Minggu menjadi viral di media sosial.
Dari video yang beredar, polisi tersebut naik ke kap mobil dengan posisi tengkurap sambil melebarkan kedua tangannya.
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Lilik Sumardi pun menjelaskan kronologis kejadian itu.
Ia mengatakan, kejadian bermula saat pengemudi mobil Honda Mobilio berpelat B 1856 SIN memarkirkan kendaraannya di trotoar di kawasan Pasar Minggu.
Lantaran melanggar aturan, seorang anggota Polisi yakni Bripka Eka Setiawan menghampiri pengemudi bernama Tavipuddin (54) itu.
Eka datang untuk mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan Tavipuddin.
"Setelah petugas samperin dia, dia tidak mau keluarkan surat-suratnya. SIM-nya mati. Tidak mau mengakui kesalahannya," kata Lilik di Polsek Pasar Minggu, Senin (16/9/2019).
Tavipuddin, lanjutnya, sempat memundurkan mobilnya untuk melarikan diri. Namun, upayanya gagal karena terhalang motor.
"Akhirnya dia maju, dan petugas kita naik ke kap mobilnya. Itu sekitar 200 meter," jelas Lilik.
Ia menuturkan, mobil yang dikemudikan Tavipuddin akhirnya berhenti setelah menabrak mobil Ayla.
"Yang bersangkutan sekarang kita bawa ke Polsek Pasar Minggu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ujar dia.
Bripka Eka: Saya Tidak Nekat, Itu Risiko Tugas
Polisi telungkup di kap mobil saat sedang melaju. (Instagram @lambe_turah)
Bripka Eka Setiawan menjadi perbincangan setelah aksinya menaiki kap mobil seorang pengendara viral di media sosial.
Namun, ia tidak menganggap aksinya tersebut sebuah kenekatan.
Melainkan hanya menjalankan tugas sebagai anggota Kepolisian.
"Saya tidak nekat. Cuma yang namanya tugas ini risiko dalam tugas," kata Eka di Polsek Pasar Minggu, Senin (16/9/2019).
Eka, yang saat itu tengah melakukan penertiban parkir liar, merasa bersyukur tidak mengalami luka apa pun saat kejadian tersebut.
"Alhamdulillah Allah masih memberikan saya keselamatan," tutur dia.
Dari video yang beredar, Polisi tersebut naik ke kap mobil dengan posisi tengkurap sambil melebarkan kedua tangannya.
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Lilik Sumardi pun menjelaskan kronologis kejadian itu.
Ia mengatakan, kejadian bermula saat pengemudi mobil Honda Mobilio berpelat B 1856 SIN memarkirkan kendaraannya di trotoar di kawasan Pasar Minggu.
Lantaran melanggar aturan, seorang anggota Polisi yakni Bripka Eka Setiawan menghampiri pengemudi bernama Tavipuddin (54) itu.
Eka datang untuk mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan Tavipuddin.
"Setelah petugas samperin dia, dia tidak mau keluarkan surat-suratnya. SIM-nya mati. Tidak mau mengakui kesalahannya," ujar Lilik.
Tavipuddin, lanjutnya, sempat memundurkan mobilnya untuk melarikan diri.
Namun, upayanya gagal karena terhalang motor.
"Akhirnya dia maju, dan petugas kita naik ke kap mobilnya. Itu sekitar 200 meter," kata Lilik.
Dirinya menuturkan, mobil yang dikemudikan Tavipuddin akhirnya berhenti setelah menabrak mobil Ayla.
"Yang bersangkutan sekarang kita bawa ke Polsek Pasar Minggu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ujar dia. (TribunJakarta.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kasus Polisi Nyangkut di Kap Mobil Berakhir Haru & Berpelukan, Istri Sopir: Maafkan Suami Saya Pak,