Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi otak yang sehat. Kekurangan vitamin B12 dapat memengaruhi daya ingat sehingga mampu membuat seseorang sering lupa.
Bahkan, pada kasus yang parah kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan kerusakan permanen otak.
Cobalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12, seperti salmon, daging, tuna, sarden, susu, dan produk susu untuk mengatasi masalah ini.
6. Dehidrasi
Ketika seseorang tidak mendapat asupan cairan yang cukup, maka ia akan mudah terkena dehidrasi.
Dehidrasi parah dapat menyebabkan kebingungan, mengantuk, lupa, dan sulit konsentrasi.
Oleh sebab itu, minumlah air putih 8-12 gelas sehari agar tetap terhidrasi dan tidak sering lupa.
7. Cedera kepala
Cedera kepala akibat jatuh atau kecelakaan dapat melukai otak, serta menyebabkan hilangnya memori jangka pendek atau panjang.
Kondisi ini bisa membuat sering lupa ketika mengingat sesuatu.
Akan tetapi, ingatan akan membaik jika cedera kepala pulih seiring berjalannya waktu.
Apabila mengalami cedera kepala, segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
8. Masalah tiroid
Jika kelenjar tiroid kurang aktif atau terlalu aktif, maka dapat menyebabkan masalah pada memori otak, seperti menjadi sering lupa dan sulit berkonsentrasi.
Selain itu, masalah tiroid juga bisa membuat metabolisme tubuh menjadi terlalu cepat ataupun terlalu lambat.