Ini Penjelasan KPAI sehingga Djarum Foundation Pamit, Hentikan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis

Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini Penjelasan KPAI sehingga Djarum Foundation Pamit, Hentikan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis

Klub bulutangkis di Indonesia ada banyak, salah satunya PB Djarumyang memang disponsori oleh Djarum,” jelasnya.

Cerita Pastor Chito Selamatkan Diri Setelah 5 Bulan Disekap di Bawah Tanah dan Dipaksa Membuat Bom

Eks Atlet Bulu Tangkis Taufik Hidayat Diperiksa KPK, Febri Diansyah Enggan Jelaskan Kasusnya

Namun, seleksi atau audisi umumnya membolehkan pesertanya untuk mengenakan pakaian bebas, tidak diharuskan menggunakan kaos yang memiliki logo atau warna tertentu.

Minggu (8/9/2019), Djarum dan KPAI mendadak jadi trending di Twitter.

Dua lembaga ini jadi pembicaraan karena Djarum menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis yang mereka lakukan. Djarum Pamit!

Apa yang menjadi alasan pihak Djarum menghentikan audisi umum yang sudah mereka lakukan lebih dari satu dekade.

Sebagaimana diketahui, sejak tahun 2006, Bakti Olahraga Djarum Foundation menjaring calon bintang bulu tangkis masa depan, lewat Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis.

Namun, mulai tahun 2020 mendatang, pencarian bakat atlet muda bertalenta di berbagai penjuru negeri, resmi ditiadakan, dan tahun 2019 ini menjadi terakhir kalinya.

Hal tersebut dinyatakan oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, dalam acara konferensi pers, siang tadi, Sabtu (7/9) di Hotel Aston, Purwokerto.

Selama 3 Bulan Ashanty Diteror Tak Tidur, Kalajengking Merayap di Alis Mata Istri Anang Hermasnyah

Jalan Pantura Ende di Flores Dibiarkan Rusak Parah, Anggota DPRD Ende Kesal, Ini Permintaannya

Acara tersebut dilaksanakan jelang rangkaian kedua audisi umum tahun ini, yang bakal diselenggarakan mulai besok, Minggu (8/9) hingga Selasa (10/9) mendatang di GOR Satria, Purwokerto.

"Sesuai dengan permintaan pihak terkait, pada audisi kali ini kita menurunkan semua brand PB Djarum. Karena dari pihakPB Djarum sadar untuk mereduksi polemik itu kita menurunkannya.

Kedua, kaos yang dibagikan kepada ana-anak tidak akan kami bagikan lagi seperti sebelumnya, dan mereka akan memakai kaos asal klubnya masing-masing, dan itu sudah lebih dari cukup.

Kita sudah memutuskannya, tidak ada deal-dealan lagi, diterima atau tidak, kita sudah memutuskan seperti itu," ungkap Yoppy seperti dilansir laman resmi pbdjarum.org.

"Kemudian pada audisi kali ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena di tahun 2020 kita memutuskan untuk menghentikan audisi umum.

Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," jelas Yoppy.

Hal ini terjadi akibat polemik yang berkepanjangan sejak beberapa waktu lalu, dimana PB Djarum dituduh melanggar oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang menilai adanya unsur eksploitasi anak, dan mendesak Djarum Foundation menghentikan penggunaan anak sebagai promosi brand image dalam kegiatan audisi tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini