Dahsyatnya Keutamaan Puasa Asyura & Tasu'a Bulan Muharram, Ustadz Abdul Somad Ungkapkan Ganjaran Ini

Editor: Bebet I Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dahsyatnya Keutamaan Puasa Asyura & Tasu'a Bulan Muharram, Ustadz Abdul Somad Ungkapkan Ganjaran Ini

Bani Israil pun diajak berPuasa atas terbebasnya mereka.

"Nabi Muhammad SAW mengikuti syariat Nabi Musa, yakni melaksanakan Puasa sunnah pada tanggal 9, 10 dan 11 Muharram. Sebagai umatnya, kita wajib mengikuti syariat Nabi Muhammad SAW. Perlu digaris bawahi, bukan mengikuti syariat Nabi Musa, namun Nabi Muhammad. Segala apa yang dikerjakan Rasulullah, kita tiru,"ucapnya.

Ustadz Abdul Somad menerangkan, bagi yang kuat sebaiknya melakukan Puasa pada tanggal 9, 10 dan 11 Muharram.

Menurut UAS, Puasa yang dilakukan pada tanggal tersebut akan menghapus dosa orang tersebut setahun yang lalu.

"Dosa besar dan kecil. Adapun hutang, piutang, harta orang yang termakan tak dapat ditebus Puasa Assyura," tegasnya.

Rasulullah Saw melaksanakan Puasa 'Asyura pada 10 Muharram.

Saat Rasul hijrah di Madinah, Ia tetap melaksanakannya dan memerintahkan untuk melaksanakannya.

Terdapat sebuah riwayat Rasulullah bertemu dengan sekelompok Yahudi di Madinah.

Rasulullah mendapati mereka sedang menjalankan Puasa pada tanggal 10 Muharram.

"Rasulullah bertanya, 'Puasa apa yang kamu lakukan ini?' Mereka menjawab, 'Pada hari ini Allah SWT menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Fir’aun. Akhirnya Nabi Musa Puasa pada hari itu sebagai bentuk rasa syukur.' Mendengar jawaban itu, Rasulullah berkata, 'Kami lebih berhak atas Puasa Musa daripada kalian.' Nabi Muhammad SAW kemudian berPuasa dan memerintahkan umat Islam untuk Puasa." (HR Ibnu Majah)

Puasa Asyura ini juga sebagai ajaran untuk memperingati peristiwa yang terjadi di hari yang sama, 10 Muharram.

Pada tanggal 10 Muharram, Nabi Musa AS selamat dari kejamnya penguasa Raja Fir'aun.

"Mengingat Assyura, mengenang bagaimana orang-orang sombong, gagah perkasa ketika hidup," bebernya, seperti dilansir Tribun Jakarta.

Abdul Somad pun mengutarakan kisah dari Nabi Musa AS dan Raja Fir'aun.

"Anak lelaki dia sembelih hidup-hidup dan anak perempuan dia biarkan hidup. Karena bagi dia (red: Raja Fir'aun), anak lelaki itu ancaman," tegasnya.

(*)

KODISI TERKINI Ria Irawan setelah Terserang Kanker, Peraih Piala Citra Ini Masih Dirawat di RSCM

Respon Shireen Sungkar Cinta Fitri saat Teuku Wisnu Lontarkan Rayuan Mautnya, Bikin Tak Berkutik!

Digosipkan Jadi Kekasih Luna Maya, Melaney Bongkar Sosok Inisial R yang Bikin Heboh, Ariel NOAH?

Bintang ILC TV One Rocky Gerung Sindir Esemka Jokowi: Itu Cuman Dirakit di Indonesia Gak Perlu Otak

VIDEO: Ayah Bocah Naas, Kasus Pembunuhan Anak Kembar, Diperiksa Satu Jam. Ini Video TKP-nya

Berita Terkini