Berita Pendidikan

Gubernur Viktor Laiskodat Beri Apresiasi Pada Pendidikan Politeknik Kelautan dan Perikanan

Penulis: Laus Markus Goti
Editor: Apolonia Matilde
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisuda perdana Program Diploma Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), memberi apresiasi terhadap pola pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang.

Hal tersebut disampaikan VBL saat menghadiri wisuda perdana Program Diploma Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang Tahun Akademik 2018/2019.

Wisuda dilaksanakan pada Sabtu, (31/8/2019) bertempat di Aula Serba Guna Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang.

RAMALAN ZODIAK Kesehatan Kamis 5 September 2019, Capricorn Kram Perut, Pisces Naik Darah

Salah satu hal penting yang disoroti oleh Gubernur Viktor, yaitu kedisiplinan.

Menurut mantan anggota DPR RI tersebut, disiplin merupakan kunci untuk meraih sukses.

"Saya senang dengan pola pendidikan di sini, terutama sangat menekankan kedisiplinan," ujar Viktor.

VBL mengatakan, NTT adalah salah satu daerah dengan potensi kekayaan kelautan dan perikanan terbesar di Indonesia.

"Dalam pandangan saya sebagai Gubernur, kehadiran Politeknik Kelautan dan Perikanan di NTT sangat mendukung pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih hebat lagi," ungkap VBL.

Niat & Tata Cara Sholat Duha, Ingin Doa Khusus? Begini Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

VBL mendorong para lulusan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang untuk tidak berorientasi menjadi Aparatur Sipil Negera (ASN) tetapi menjadi pengusaha yang bergerak di bidang industri kelautan dan perikanan.

Dikatakannya, lulusan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang memiliki skill dan kemampuan untuk menjadi pengusaha di bidang kelautan dan perikanan karena sudah dibekali dengan pengetahuan, keterampilan dan didukung dengan pola pendidikan yang bagus.

Provinsi NTT, kata VBL, memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat kaya, namun belum bisa dikelola secara baik.

Kronologi OTT Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, KPK Ungkap Minta Rp 336 Juta dari Dua Kepala Dinas

Dia mencontohkan daerah NTT memiliki mutiara dan rumput laut terbaik namun belum ada yang mengelolanya secara profesional.

Sebelumnya, Lego Suhono, selaku Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang kepada Pos Kupang, mengatakan lulusan yang diwisuda berjumlah 73 orang dari Program Studi Teknik Budidaya Perikanan, Penangkapan Ikan dan Mekanisasi Perikanan.

Terkait kehadiran Gubernur Viktor Laiskodat dalam wisuda tersebut, Lego Suhono, mengucapkan terima kasih, karena Gubernur Viktor Laiskodat memberikan motivasi yang luar biasa dan memberikan perhatian intens kepada Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang.

Menurutnya, perhatian VBL, terkait penyiapan SDM di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang sejalan dengan program Gubernur NTT dalam menggali potensi kelautan dan perikanan di NTT.

"Potensi ada dan SDM kami siapkan. Sekarang bagaimana pemerintah daerah untuk bersama-sama memanfaatkan SDM yang ada dalam rangka pembagunan perikanan dan kelautan di NTT," ungkapnya.

Pidato Terakhir Sebagai Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno Dapat Standing Ovation

Lego menjamin lulusan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang berkualitas, berkarakter dan mampu bersaing di dunia kerja. Hal itu merujuk pada pola pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang.

"Prinsipnya, kami menghasilkan mahasiwa yang siap untuk bekerja, artinya mereka mampu secara teori maupun praktek. Tak hanya itu, pendidikan karakter, sungguh diperhatikan di sini, lulusan kami jujur, bertanggung jawab dan disiplin," katanya.

Selain itu, lanjut Lego, para mahasiswa dididik oleh dosen-dosen yang lulus dengan cumlaude dari berbagai perguruan tinggi ternama.

Para dosen juga secara berkala mengikuti berbagai pelatihan yang berhubungan dengan industri perikan dan kelautan.

Setelah tamat dari Politeknik Perikanan dan Kelautan Kupang ini, kata Lego, mahasiwa tidak hanya mengantongi ijazah, tetapi sertifikat berlaku secara internasional. (*)

Berita Terkini