KM Santika Nusantara Terbakar Muat 296 Penumpang, Kepala Kantor SAR Surabaya Sebut Korban Tewas

Hingga Sabtu (24/8/2019) siang, 3 orang dinyatakan tewas, sementara 293 penumpang dan awak kapal lainnya selamat.

Editor: Agustinus Sape
Hak atas fotoANTARA FOTO/BASARNAS/SB/NZ
Kapal Ro-Ro KM Santika Nusantara rute Surabaya - Balikpapan terbakar di perairan laut utara Pulau Masalembo, Jawa Timur. Kamis (22/8/2019) 

KM Santika Nusantara Terbakar Muat 296 Penumpang Kepala Kantor SAR Surabaya, Prasetya Budiarto Sebut Korban Tewas

POS-KUPANG.COM - Kapal Motor atau KM Santika Nusantara terbakar di perairan Laut Utara Pulau Masalembo Jawa Timur, Kamis (22/8/2019). 

Hingga Sabtu (24/8/2019) siang, 3 orang dinyatakan tewas, sementara 293 penumpang dan awak kapal lainnya selamat.

Dilansir Pos-Kupang.com dari BBC News Indonesia, Kepala Kantor SAR Surabaya, Prasetya Budiarto, menyatakan bahwa 3 orang tewas yaitu seorang ABK atau anak buah kapal dan dua penumpang.

Menurut Prasetyo Budiarto, korban tewas bukan karena terbakar, melainkan karena "kelelahan".

Sedangkan 241 orang lainnya yang berhasil dievakuasi, sejak Jumat (23/8/2019) malam dipulangkan ke keluarga masing-masing. Sisanya masih dalam perjalanan ke Surabaya.

"Kondisi (korban selamat) sehat, trauma saja," ujar Prasetya Budiarto saat dihubungi BBC News Indonesia, Sabtu (24/8/2019).

"Saat ini sedang dievakuasi dari Masalembo ke Surabaya itu 55 orang, terdiri dari 52 orang selamat dan 3 jenazah (korban)."

Kapal Penumpang KM Agil Pratama 04 Mulai Layani Kupang - Lewoleba -Larantuka

Korban selamat sebelumnya menyelamatkan diri dengan menumpangi sekoci yang ada di kapal tersebut, tapi ada juga yang melompat keluar kapal. Lalu, mereka dievakuasi menggunakan kapal-kapal yang melintas serta perahu nelayan.

Petugas memindahkan tiga jenazah korban kapal terbakar KM Santika Nusantara ke Surabaya, di Pulau Masalembo, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2019) dini hari. Hingga saat ini tiga orang ditemukan meninggal dalam kejadian terbakarnya KM Santika Nusantara di Perairan Laut Utara Pulau Masalembou.
Petugas memindahkan tiga jenazah korban kapal terbakar KM Santika Nusantara ke Surabaya, di Pulau Masalembo, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2019) dini hari. Hingga saat ini tiga orang ditemukan meninggal dalam kejadian terbakarnya KM Santika Nusantara di Perairan Laut Utara Pulau Masalembou. (ANTARA FOTO/PLP TANJUNG PERAK SURABAYA/ZK)

Sebelumnya, KM Santika Nusantara dengan rute Surabaya ke Balikpapan terbakar pada Kamis malam.

Dalam manifes kapal, seperti dikatakan Juru Bicara Pelabuhan Tanjung Perak, Syachrul Nugroho, terdapat 277 orang yang menaiki kapal tersebut. Akan tetapi, angka itu lebih sedikit dibandingkan jumlah orang yang dievakuasi.

"Yang dilaporkan itu 277, tapi kita melaksanakan pencarian, yang kita temukan adalah 296," ungkap Kepala Kantor SAR Surabaya, Prasetya Budiarto.

Warga melapor di Posko Terpadu Penanganan Korban KM Santika Nusantara di Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/8/2019).
Warga melapor di Posko Terpadu Penanganan Korban KM Santika Nusantara di Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/8/2019). (ANTARA via BBC News Indonesia)

Penyebab KM Santika Nusantara Terbakar belum diketahui

Menurut keterangan Kepala Kantor SAR Surabaya, Prasetya Budiarto, api sudah berhasil dipadamkan di atas KM Santika Nusantara yang terbakar, meski kondisinya "masih berasap".

"Api sudah padam, tapi proses pendinginan belum bisa dilakukan, karena memang kondisinya sekarang ini gelombang cukup tinggi," tuturnya.

Kisah Ben Shenton Bersama Titisan Yesus Kristus di Sekte Keluarga, Usia 15 Tahun Lihat Dunia Nyata

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved