Sejatinya, sosok Alfred Riedl bukanlah orang baru bagi dunia sepak bola tanah air sebab ia sudah pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia (2010-2011), (2013-2015), terakhir tahun 2016 lalu.
Bahkan Alfred Riedl sempat mengantarkan Timnas Indonesia ke babak final Piala AFF 2016.
3. Komentar Uston Nawawi
Legenda hidup Persebaya Surabaya, Uston Nawawi mengatakan bahwa senang saat kekosongan kursi pelatih Green Force segera terisi, terlebih Riedl merupakan pelatih syarat pengalaman.
"Bagus-bagus saja, dia pelatih bagus. Secara treck record bagus, semoga membawa Persebaya lebih baik," terang Uston Nawawi pada SURYA.co.id, Jumat (23/8/2019).
• BREAKING NEWS: Kakek di Kupang Nekat Copet Dompet IRT di Dalam Bemo
• Berbekal Senjata Seadanya, Warga Desa Banitobo Berhasil Usir Pelaku Bom Ikan
Meski sudah sepakat tangani Persebaya, Riedl baru bisa tiba di Surabaya 2-3 minggu ke depan.
Uston memastikan, manajemen sudah memperhitungkan penunjukan Riedl dengan matang, terutama menyesuaikan dengan kebutuhan tim.
Dipastikan, Riedl miliki beban tidak mudah. Selain dituntut kembali bisa membawa Persebaya pada performa terbaik.
Target yang dicanangkan manajemen musim ini paling tidak Persebaya bisa finish lebih baik dari musim lalu.
Liga 1 2018 lalu Persebaya finish di posisi lima klasemen akhir.
Dua laga terakhir, Persebaya sementara dinahkodai Bejo Sugiantoro sebegai pelatih caretaker.
Laga pertama dengan Bejo, Persebaya langsung kalah 4-0 dari Arema FC. Terakhir menang 1-3 dari Perseru Badak Lampung FC (20/8/2019).
Tambahan tiga poin mengantarkan Persebaya sementara bertengger di posisi enam dengan bekal 21 poin.
• BREAKING NEWS - 2 Pemuda Mabuk Aniaya Warga Belo hingga Pingsan, Ini Ancaman Hukumannya
• BREAKING NEWS - Kisah Pilu Remaja 19 Tahun Nagekeo! Kaki Lumpuh Alat Vital Digigit Anjing Rabies
"Coach Alfred bukan pelatih kemarin sore, dia pelatih pengalaman. Tentu manajemen sudah mempertimbangkan Ini sesuai kebutuhan tim," ucap pelatih asal Sidoarjo tersebut.
Uston berharap Riedk bisa membawa Persebaya lebih baik.