Selain itu, keterampilan menenun yang dimiliki anak-anak, kedepan bisa dijadikan salah satu bidang usaha yang cukup menjanjikan. Pasalnya saat ini peminat kain tenun sangat tinggi.
"Kita ingin melestarikan budaya menenun kita kepada anak-anak kita. Lewat kegiatan ini, kita ingin mendorong agar setiap anak perempuan di TTS mau belajar menenun karena menenun adalah budaya kita, identitas kita," jelasnya.
Selain untuk diketahui, parade budaya dibuka pada tanggal 19 Agustus dan akan berlangsung hingga tanggal 24 mendatang.
Dalam parade budaya ini, digelar aneka lomba bertema budaya, seperti lomba menenun, fashion pakaian adat, lomba menari dan lomba dongeng cerita rakyat. (POS-KUPANG.COM, Dion Kota)
Nonton Videonya Di Sini: