#
#
Momen Ngidam Puput Nastiti Devi Dikabulkan Ahok?
Kabar Puput Nastiti Devi hamil muda kian mendekati kebenaran. Kemaren, pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( BTP ) atau Ahok disebut sedang ngidam
Dari Akun fanbase BTP Fans Club, foto terbaru kebersamaan Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi diunggah. Pada foto itu diberi caption ngidam.
Jumat (21/6/2019) BTP Fans Club memajang foto baru kebersamaan Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi.
Foto Ahok dan Puput Nastiti Devi itu segera menjadi sorotan netizen.
Terlihat dalam postingan BTP Fans Club, Ahok dan Puput Nastiti Devi tengah berada di sebuah restoran.
Keduanya duduk bersebelahan menghadap ke sebuah meja.
Ahok terlihat memakai atasan berwarna hitam.
Sedangkan Puput Nastiti Devi memakai kemeja merah.
Di seberang mereka ada sosok lain yang wajahnya tak terpotret kamera.
Istri Ahok, Puput Nastiti Devi tersenyum manis dalam foto itu.
Mantan ajudan Veronica Tan ini menatap beberapa jenis makanan yang sudah tersaji di meja.
Tak begitu jelas apa jenis makanan yang akan dinikmati.
Namun dari foto tersebut, tampak seperti mangkok berisi sajian dengan kuah yang ada di hadapan Puput.
Kolom komentar postingan itu segera dibanjiri berbagai tanggapan.
Menariknya, banyak netizen yang justru mengucapkan selamat karena mengira Puput tengah berbadan dua.
Pasalnya, dalam caption unggahan tertulis bahwa ia tengah ngidam.
"duhh yg ngidam,"
Sebelumnya, foto perubahan fisik Puput Nastiti Devi juga sempat jadi sorotan.
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Tribunenws.com, Sabtu (15/6/2019), Ahok dan Puput Nastiti Devi kedapatan sedang makan hingga belanja bersama di Norwegia.
Foto liburan Puput Nastiti Devi banyak beredar di media sosial.
Namun banyak warganet yang salah fokus melihat perubahan fisik Puput Nastiti Devi.
Salah satunya foto yang diunggah akun @Veronica_tan_fc di Instagram.
Dalam foto itu Puput Nastiti Devi nampak berfoto berdua dengan seorang wanita.
Isti Ahok, Puput Nastiti Devi foto bersama wanita yang menenteng sebuah kantung belanjaan besar sementara dia cuma menenteng tas kecil.
Mereka mengabadikan momen di sebuah tempat dimana banyak toko menjual aneka barang di sekeliling mereka.
Si Puput Nastiti Devi terlihat sangat santai dan sederhana dalam foto tersebut.
Wajahnya polos tanpa sentuhan make-up.
Dia juga mengenakan kaos hitam ketat dan rok bunga-bunga.
Warganet justru salah fokus dengan bentuk perut dan tubuh Puput Nastiti Devi.
Pasalnya dengan pakaian itu Puput Nastiti Devi terlihat lebih bersisi hingga perutnya agak membuncit.
Banyak netizen berspekulasi bahwa Puput Nastiti Devi telah mengandung anak Ahok.
Tetapi ada pula warganet yang menyebut bahwa Puput bahagia hidup bersama Ahok.
vantil.gaol: "Making melebar, liburan dan makan enak terus wajarlah, kelihatan bahagia yah dengan kehidupan barunya."
kianjulieq: "Brrt punya anak bayi lg dong pak ahok klo beneran hamil.."
not_dewi: "udah hamil yah dia... bentuk pinggangnya sdh beda."
Baby Shower
Sebelumnya, foto Puput Nastiti Devi tengah melakukan baby shower beredar di media sosial.
Foto tersebut diunggah oleh akun instagram fans Veronica Tan @verinica_tan_fc pada Rabu (14/8/2019).
Dalam foto yang dibagikan itu, Puput Nastiti Devi tampil anggun dalam balutan dress motif, sementara Ahok berdiri di sebelahnya.
Tampak seorang pria juga turut berfoto di sebelah Puput Nastiti Devi.
Bersamaan foto tersebut, ada caption yang mengatakan bahwa itu adalah acara baby shower.
"Congratulation buat baby shower nya, apapun yang terjadi itu kehendakmu Tuhan 8:28"
Sementara caption yang dituliskan oleh admin akun fans Veronica Tan tersebut juga mengatakan bahwa banyak yang mengiriminya kabar keHamilan istri Ahok itu.
"Waduh rame bgt yang kirim beginian di DM.. maaf gk bisa balas dm satu persatu mimin sibuk bgt" tulis akun @veronica_tan_fc.
Jika memang benar kabar tyang beredar terkait momen baby shower yang dilakukan Puput Nastiti Devi, maka berapa usia kandungan istri Ahok tersebut?
Umumnya, acara baby shower dilakukan kala usia kandungan ibu memasuki tujuh atau delapan bulan.
Acara tersebut merupakan bentuk suka cita keluarga menyambut anggota keluarga baru.
Beredar Foto Istri Ahok, Puput Nastiti Devi dengan Ibu Mertua
Beredar foto istri Ahok, Puput Nastiti Devi bersanding dengan ibu mertua alias ibu Basuki Tjahaja Purnama.
Potret Puput Nastiti Devi dengan ibu Ahok tersebar melalui media sosial Instagram baru-baru ini.
Tidak hanya dengan ibu Ahok, Puput Nastiti Devi juga terlihat akrab dengan kerabat Ahok lainnya.
Kedekatan istri Ahok, Puput Nastiti Devi dengan ibu Ahok memang jarang terekspos media, namun ternyata keduanya dekat satu sama lain.
Foto keakraban puput Nastiti devi dengan ibu mertua, Buniarti Ningsih (Instagram @hanya_lovers)
Tak hanya itu, Ahok mengaku bahwa hubungannya dengan Puput Nastiti Devi sebenarnya sempat diragukan oleh sang ibunda.
Ibu Ahok alias mertua Puput Nastiti Devi yang bernama Buniarti Ningsih ternyata memiliki hubungan yang akrab dengan sang menantu.
Hal tersebut terlihat melalui unggahan dari akun fan club Ahok dan Nastiti Devi @hanya_lovers pada Sabtu (20/7/2019).
Entah kegiatan apa yang tengah mereka lakukan, namun Puput Nastiti Devi terlihat sedang berkumpul bersama keluarga suami.
Ia pun sempat berfoto bersama tiga sosok wanita yang juga ada di sana.
Salah satu dari wanita itu adalah ibu mertuanya, Buniarti Ningsih.
Puput Nastiti Devi terlihat memakai kemeja warna hijau tua yang terlihat sopan dengan rambut tergerai rapi.
Ia berdiri di belakangan ibu mertua yang memakai kemeja putih dengan motif floral.
"harus selalu kompak ,bersama ibu mertua Dan saudara," bunyi caption dalam unggahan tersebut.
Veronica Tan Unggah Foto
Mantan istri Ahok, Veronica Tan memiliki cara beda untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 74 tahun ini.
Perempuan 41 tahun ini memaknai kemerdekaan RI dengan memberi pesan khusus untuk para perempuan Indonesia.
Hal ini terlihat dalam unggahan Instagramnya, Sabtu (17/8/2019).
Ia Veronica Tan memposting foto dirinya dengan menggunakan batik warna merah dan putih.
Dalam foto lain ia mengunggah dirinya saat sedang membatik dengan beberapa perempuan.
Perempuan kelahiran Medan ini nampaknya ingin menunjukkan betapa pentingnya peran perempuan dalam pembangunan sebuah negara.
Sebari duduk dengan beberapa perempuan, ia memamerkan hasil batik yang belum jadi.
Lewat caption yang ia tulis, Veronica Tan mengingatkan soal jati diri bangsa Indonesia, yakni Pancasila Bhineka Tunggal Ika.
Perempuan yang dicalonkan menjadi Wali Kota Medan ini juga mengingatkan soal peran semua masyarakat untuk negeri, terlebih kaum perempuan.
Ia Veronica Tan menjelaskan jika perempuan sebagai penentu keberhasilan dan keunggulan generasi penerus.
"74 Tahun Indonesia Merdeka...
Untuk menjadi bangsa yang unggul, ada satu yang harus kita jaga: jati diri bangsa, Pancasila Bhineka Tunggal Ika.
Dengan tentunya tetap mengutamakan Perikemanusiaan dan Perikeadilan saling membantu, memberi, mengasihi dan menomorsatukan hak-hak setiap manusia.
Bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas semua tentunya dengan satu kunci:
Punya Hati.
Perempuan juga punya peran yang sangat penting untuk membangun bangsa yang unggul.
Perempuan adalah penentu keberhasilan dan keunggulan generasi penerus bangsanya.
Berdayakan perempuan, maka otomatis bangsanya digdaya.
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-74
(emoji): #batik motif Sekar Jakarta ini adalah hasil karya #IbuRusun binaan @jkt.creative" tulis ibunda Nicholas Sean ini.
Generasi Optimis (GO) Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada Veronica Tan untuk maju menjadi calon wali kota Medan dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020.
Sekertaris Jendral GO Indonesia, Horas Sinaga mengatakan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini dinilai mampu menjadi pemimpin Kota Medan yang selama ini dinilai keras.
"Kota Medan perlu mendapatkan sentuhan khas seorang leader yang lembut tetapi sekaligus tegas dan kuat. Karena Medan terkenal memiliki karakter yang keras," ujar Horas saat membacakan deklarasinya, di kawasan Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019).
Dengan adanya deklarasi ini, Horas berharap Veronica Tan terdorong untuk maju di Pilkada Medan. Apalagi, Kota Medan merupakan kota kelahiran Veronica Tan.
Ketua GO Indonesia, Jeni Widia Ningrum menambahkan, Veronika dinilai sosok wanita tangguh, penyabar, dan ulet.
"Ia juga terbukti pernah mendampingi seseorang dari zero sampai jadi hero. Di belakang pria hebat selalu ada wanita yang hebat," kata Jeni.
Menurutnya, pengaruh Veronica Tan teramat besar karena ia pernah menjadi istri seorang gubernur. Dengan karakter Kota Medan yang keras, sosok Veronica Tan dinilai mampu menjadi pemimpin.
Ia mengatakan, selama ini GO Indonesia juga telah mengamati kiprah Veronica Tan sebelum maupun sesudah ia berpisah.
Ia Veronica Tan dinilai sangat aktif dalam kegiatan seni musik dan kegiatan amal, bermain drama musikal, dan berkolaborasi bersama Soundkestra untuk memainkan cello.
Ia menambahkan, GO Indonesia sedang melakukan survei di Medan mengenai elektabilitas Veronica.
"Kami mau mematahkan Kota Medan yang keras apabila dipimpin oleh Veronica Tan, seorang wanita yang lembut sekaligus cerdas, tegas dan kuat," tutur Horas.
9 Pengakuan Mengejutkan Ahok di Kupang
Selama berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP membuat 9 pengakuan mengejutkan.
Sejumlah pengakuan mengejutkan Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok BTP ini disampaikan saat bertemu dengan simpatisan DPD PDIP NTT dan kepada wartawan.
Apa sajakah deretan pengakuan mengejutkan Basuki Tjahaja Purnama Ahok BTP yang merpakan suami dari Puput Nastiti Devi, mantan Ajudan Pribadi Veronica Tan?
Yuk simak sejumlah pengakuan Ahok BTP:
1. Tidak Malu Disapa Ahok
Sebagai tokoh publik, Ahok BTP mengaku tidak malu disapa Ahok atau Ahok BTP.
Pengakuan suami Puput Nastiti Devi itu disampaikan saat Ahok menjawab pertanyaan saat dialog dengan tokoh agama.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok berkunjung ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Selasa (13/8/2019) siang.
Saat tiba di Kupang, Ahok menghadiri sejumlah kegiatan. Satu di antaranya, berdialog dengan sejumlah tokoh agama, tokoh pemuda, dan akademisi di Hotel Naka.
Ketika berdialog, Ahok ditanyai soal sebutan namanya setelah keluar dari penjara Mako Brimob.
"Sebenarnya orang panggil saya Ahok saya tidak marah dan tidak malu dipanggil Ahok. Biasa-biasa saja itu,"ungkap Ahok yang disambut tawa peserta yang hadir.
2. Nama Asli Saat Lahir
Ahok pun mengaku, kalau namanya itu merupakan pemberian sang ayah.
"Sebenarnya, asli dalam akta lahir nama saya itu Banhok, karena orang tua saya nikah mereka tidak membuat akta nikah," ujar Ahok.
Nama Ahok, sebut dia, berarti hoki dan terus belajar untuk menjadi orang sukses.
Begitu pun, lanjut Ahok, ketika orang tuanya memberi nama versi Indonesia Basuki Tjahaja Purnama, yang artinya menjadi terang dengan sempurna, di tengah dunia yang gelap.
Dengan pemberian nama itu, orang tua Ahok, ingin dirinya menjadi orang yang berhasil, sukses, makmur, dan bercahaya secara sempurna.
"Dengan adanya BTP, seolah-olah saya tidak mau ada lagi dipanggil Ahok. Ya saya lahir dengan nama Ahok ya Ahok lah. Ahok itu kepanjangan dari Harapan Orang Kampung," tuturnya.
3. Ungkap Sifat Sang Istri Puput Nastiti Devi
Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga politisi PDI-P Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tiba di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Selasa (13/8/2019) siang.
Kedatangan Ahok di NTT tanpa didampingi sang istri, Puput Nastiti Devi.
Ahok yang merupakan mantan suami Veronica Tan itu hanya ditemani sejumlah stafnya.
Saat tiba di Bandara El Tari Kupang, Ahok sempat beristirahat beberapa saat di ruangan VVIP bersama beberapa fungsionaris PDIP NTT.
Ahok pun mengaku kalau istrinya saat ini sedang berada di Jakarta.
Dari penjelasan Ahok, terlihat bagaimana sifat dari sang istri Puput Nastiti Devi yang sangat perduli dengan ibunya.
"Enggak ikut, dia lagi jaga ibu saya di rumah di Jakarta," ucap Ahok singkat, saat diwawancarai Kompas.com, Selasa.
4. Tidak Jadi Menteri Jokowi
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok BTP, mengaku, belum mendapat informasi apapun tentang nama-nama calon menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Nama Ahok sempat diisukan masuk dalam daftar calon menteri.
Untuk penentuan calon menteri, Ahok menyebut, hal itu merupakan hak prerogatif presiden.
"Tidak ada perjanjian untuk saya menjadi menteri," ungkap Ahok, ketika diwawancarai Kompas.com, di Hotel Naka, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/8/2019) sore.
Menurut Ahok, dirinya hanya fokus berkunjung ke daerah-daerah, bersama pengurus PDI Perjuangan.
"Tugas saya, hanya berkunjung ke daerah, bersama-sama teman dari partai (PDIP Perjuangan)," ujar Ahok.
5. Sudah Kontrak Talkshow
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok BTP mengaku akan mengisi acara talkshow di sebuah stasiun televisi swasta, yakni Metro TV.
Informasi itu disampaikan Ahok saat berdialog dengan sejumlah tokoh agama, pemuda, dan akademisi di Hotel Naka, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/8/2019).
Ahok menyebut, setelah dirinya keluar dari Rutan Mako Brimob Depok, dirinya langsung menandatangani kontrak kerja dengan stasiun TV swasta yakni Metro TV.
"Setelah keluar dari tahanan, rencananya mau isi acara show di Metro TV setiap Kamis malam. Kita sudah kontrak, tapi masih ditunda," ujar Ahok.
Ahok akan hadir dalam talkshow di stasiun Metro TV yang diberi judul "BTP Menjawab".
"Saya tidak tahu, apakah ada hubungan dengan politik sehingga acaranya ditunda," katanya.
Satu segmen dalam acara itu lanjut Ahok, yakni dirinya akan melakukan stand up komedi.
6. Tak Mau Jadi Gubernur NTT
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) atau Ahok tampak tersenyum saat mendengar usul dari salah seorang peserta dalam talk show yang bertajuk Ba'omong deng Ahok.
Talk Show tersebut dilaksanakan di halaman Kantor DPD PDIP NTT, di Jl. Bumi Dua Kelurahan Oesapa Selatan, Kota Kupang, Selasa (13/8/2019) sore.
Talkshow tersebut dipandu oleh Ansi Lema, anggota DPR RI terpilih dari PDIP.
Usai Ahok menyampaikan beberapa pandangannya tentang pemimpin dan politisi, Ansi Lema memberi kesempatan kepada simpatisan dan warga, untuk bertanya.
Bukanya mengajukan pertanyaan, salah seorang peserta malah mengusulkan Ahok, kelak mencalonkan diri sebagai Gubernur NTT pada Pilkada nanti.
Usulan itu sontak membuat simpatisan dan warga yang memadati halaman Kantor riuh dan bertepuk tangan.
Ansi lalu memberikan kesempatan kepada penanya lain namun Ahok nampaknya tak sabar menanggapi usulan tersebut.
Ahok meminta Ansi agar dirinya langsung menanggapi usulan tersebut.
Sembari tersenyum lebar Ahok pun mengatakan, bahwa dirinya tidak mungkin menjadi Gubernur NTT.
Ahok juga menyebut dirinya tidak mengetahui banyak soal NTT.
"Itu tidak mungkin, biarlah ada Ahok-ahok yang lain di sini. Kalau ada yang bagus mau memperjuangkan kepentingan rakyat yah kita dorong dia untuk menjadi pemimpin," ungkap Ahok.
7. Jadi Guru Sekolah Poitik Seluruh Indonesia
Ia mengatakan bahwa dirinya terpanggil untuk menyelamatkan bangsa yang sedang dalam kondisi bahaya karena adanya kekuatan yang ingin mengganti dasar Negara dengan gerakan gerakan termasuk gerakan radikal yang makin masif.
Oleh karenanya, pilihan menjadi politisi melalui kendaraan partai nasionalis yang terbukti seperti PDI Perjuangan menjadi salah satu jawaban atas mimpinya untuk menyelamatkan bangsa dan Negara.
"Setelah saya masuk dalam tahanan, saya mengerti bahwa negara ini dalam kondisi bahaya. Lima tahun ini kalau partai nasionalis tidak memenangkan hati rakyat, kita bisa bahaya. Makanya saya bermimpi saya harus masuk patai yang telah terbukti nasionalis," ungkapnya.
Ia mengatakan, inspirasi tersebut ia dapat dalam "Sekolah Mako Brimob"setelah membaca 58 buku termasuk pidato bung karno yang di tulis di Ende tenntang dasar dan ideologi nasionalisme.
"Dari buku tersebut saya tahu bahwa PDIP dibangun dengan dasar ideogi yang jelas dan terkuat. Jadi saya putuskan kalau mau masuk partai politik maka saya hanya punya satu pilihan yaitu PDIP," tambahnya.
8. Alasan Masuk PDIP
Ahok mengakui jikalau dalam lima tahun ia tidak masuk dan bergabung dalam partai maka ia pasti akan menyesalinya seumur hidup.
"Kalau lima tahun ini, kalau saya tidak masuk dan bergabung (ke PDIP) maka saya akan menyesal seumur hidup, dan saya tidak meminta jabatan apapun di partai politik. Saya hanya akan bantu, pak sekjen," tambahnya.
Ia mengatakan, dari Partai (PDIP), ia hanya ditugaskan untuk menjadi guru di sekolah politik di seluruh Indonesia untuk membumikan kembali semangat dan ideolagi Pancasila yang saat ini telah mendapat rongrongan hebat dari kekuatan yang menginginkan perpecahan bangsa.
"Kata Pak Sekjen, Pak Ahok menjadi guru di sekolah politik. Jadi tugas saya membagikan buku kebijakan Ahok ke seluruh Indonesia," lanjutnya.
Karena kondisi tersebut maka ia menjelaskan bahwa satu tujuannya adalah agar partai nasionalis dapat memperoleh suara signifikan dalam pemilu Indonesia sehingga mampu mencegah kelompok intoleran berkuasa.
"Tujuan saya satu saya ingin agar PDIP dapat suara diatasi 30 persen pada Pemilu mendatang," katanya.
9. Dorong Ahok-ahok Baru
Untuk konteks NTT, Ahok bahkan berpesan agar diberi peluang kepada generasi muda agar dapat memunculkan Ahok-Ahok baru dari NTT.
"Kasih kesempatan kepada mereka, siapapun dia. Ada ibu Emi juga, jadi yang penting pembuktiannya, jadi saya harapkan dan doakan," katanya seraya berpesan agar kader PDI Perjuangan tidak boleh sekalipun melupakan rakyat.
Sekretaris DPD PDIP NTT Yunus Takandewa mengatakan, Ahok tiba di Bandara El Tari Kupang pada pukul 12.40 Wita.
"Pak Ahok ke Kupang menggunakan pesawat Batik Air," ujar Yunus kepada Kompas.com, Selasa pagi.
Saat tiba di Bandara Kupang, lanjut Yunus, Ahok akan dijemput oleh fungsionaris dan kader PDI Perjuangan dengan menampilkan para penutur Natoni (Sapaan adat Suku Timor) sebagai ungkapan budaya selamat datang.
Setelah itu, pada pukul 14.00 Wita Ahok akan bertemu dan berdialog dengan para tokoh agama di Hotel Naka.
Yunus menyebut, pertemuan dengan tokoh agama di NTT, sebagai langkah memperkuat dan membumikan Pancasila sebagai ideologi paripurna yang menjadi falsafah bangsa.
"Tentunya bagi beliau (Ahok), NTT sebagai bumi Pancasila menjadi strategis posisinya agar tetap menjadi Nusa Terindah Toleransinya," ujar Yunus.
Selanjutnya, pada pukul 17.00 Wita, Ahok akan menyapa warga Kota Kupang dan berdialog secara dekat, santai dan merakyat di halaman kantor DPD PDI Perjuangan NTT.
Menurut Yunus, sebagai kader PDI Perjuangan, Ahok memahami betul Tri Sakti Bung Karno sebagai sebuah jalan kemandirian rakyat, khususnya berdikari di bidang ekonomi.
"Beliau akan berbagi konsep kemandirian ekonomi, usaha kecil menengah dan perhatian sosial melalui aplikasi teknologi kepada khalayak umum,"sebut Yunus.
(*)