Ular Piton Sepanjang 7 Meter Ngamuk, Terkam dan Lilit Pawang Ular hingga Nyaris Jadi Santapan
POS-KUPANG.COM - Ular Piton Sepanjang 7 Meter Ngamuk, Terkam dan Lilit Pawang Ular hingga Nyaris Jadi Santapan.
Meski baru saja menelan babi, ular piton sepanjang 7 meter ini tetap saja masih ganas dan berusanga memangsa sang pawang.
Padahal, banyak yang mengira setelah makan besar, ular piton memilih tidur atau malas bergerak.
Tapi beda ular yang ditangkap sang pawang di Bengkulu ini.
Ular piton dengan perut menggelembung itu masih menunjukkan agresifnya ketika diganggu dengan kain.
• 7 Fakta Mengejutkan Pacar Ello Aurelie Moeremans, Disiksa Sampai Dipaksa Foto Telanjang oleh Mantan
• Renungan Harian Kristen Protestan Jumat 16 Agustus 2019 Butuh Kegigihan
Saat itu, ular piton berada di dalam kotak kayu yang sengaja dibuat sebagai tempat reptil itu tinggal.
Ditonton banyak warga, pawang ular menunjukkan aksinya menaklukkan piton dalam keadaan kenyang.
Ketika dilempar kain, dengan cepat piton menyambarnya dengan mulut menganga.
Lalu, pada satu kesempatan, pawang ular berhasil memegang kepala ular yang ukurannya cukup besar.
Tampak di dalam rekaman yang diambil warga, pawang tak mudah untuk mengangkat kepala piton itu.
Saat dirinya berusaha menarik kepala piton, kaki pawang yang dekat dengan kotak kayu seketika disambar.
Gigitan itu begitu kuat, ditambah lagi piton berusaha melilit tubuh sang pawang.
Dalam keadaan kesakitan, pawang berusaha tetap tenang dan dibantu warga lain untuk melepaskan gigitan.
• PSM Makassar vs Persib Bandung, Kenangan Manis Robert Rene Alberts, Singgung Juergen Klopp Liverpool
• Jadwal & Live Streaming Liga Inggris TVRI Mola TV, Man City, Tottenham, Manchester United, Chelsea
"Digigit ular, digigit ular," teriak seseorang yang membuat warga seketika berkerumun.
Tidak mudah melepaskan gigitan ular itu karena warga yang berusaha menolong juga ketakutan.
Lalu ada yang memberikan panduan agar ekornya ditarik.
Ada warga lain yang memasukkan kayu ke kepala ular sehingga gigitan bisa terlepas.
"Tekan ke bawah," ujar seorang warga.
Beruntung gigitan itu bisa terlepas dan ular piton dimasukkan lagi ke dalam kotak kayu.
Ular piton besar itu jika dilihat ukurannya bisa memakan manusia dewasa.
Sedangkan pawang tampak mengalami luka berdarah di kaki kanan.
• Usai Bungkam Ahok Nikahi Puput Nastiti Devi Veronica Tan Kini Bakal Jadi Walikota Medan Respon Ahok?
• SHOLAT TAHAJUD! Ustadz Abdul Somad Ungkap Keutamaan Shalat Tahajud, Niat, Tata Cara, Waktu, Doa
Video berdurasi 11.50 menit dikutip dari akun Facebook Video Tranding yang direpost dari akun YouTube Arya Gading.
Tampak seorang pria mengenakan celana pendek warna hitam dan baju warna merah tanpa lengan.
Dia menangkap ular piton yang berada dalam sebuah kotak terbuat dari papan kayu dengan ukuran setengah kali dua meter.
Ular Piton itu, ditangkap warga Desa Talang Kabu Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu
"Tenang jangan takut, tarik lagi ekornya, jangan panik, jangan panik," ujar pria yang merekam kejadian tersebut.
"Dorong ke bawah kayu, nah begitu," ucapnya lagi.
• Gila! Bintang Film Dewasa Ini Buka Universitas Porno Berikut Syarat dan Alur Pendaftarannya
• Masih Ingat Si Cantik Gloria Hamel, Dulu Viral Dipecat dari Paskibraka? Lihat Kehidupannya Kini!
Setelah dibantu warga akhirnya cengkraman ular di betis pria tersebut akhirnya terlepas.
Ular tersebut akhirnya kembali dimasukan ke dalam peti dan ditutup kembali.
Berikut videonya:
Nenek Tewas Digigit Ular Piton
Seorang warga Desa Kondowa, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara bernama Wa Sogo binti La Wele (55)
tewas digigit dan dililit ular piton sepanjang 7 meter di sekitar perkantoran Takawa, Minggu (2/6/2019), sekitar pukul 17.30 Wita.
Seorang saksi mata, La Sini mengatakan, saat itu ia sedang jalan pulang dari kebun dan melihat
ular tersebut telah melilit seorang warga.
"Saya panggil orang untuk bantu, saya beri tahu, ada orang sudah dililit ular, tapi saya tidak tahu
siapa. Saya lihat kepala ular sudah gigit di bagian leher (korban)," kata La Sini saat ditemui di rumah korban, Minggu (2/6/2019) malam.
• Rocky Gerung Sebut Anies Gubernur Akal, Ahok Gubernur Mulut, Studio ILC Mendadak Hening
• Kabar Terbaru, Veronica Tan Mantan Ahok BTP Diusulkan jadi Calon Wali Kota Medan
Ia kemudian memukul kepala ular yang masih menggigit leher korban dengan sebilah kayu.
Tak lama kemudian, gigitan ular terlepas dan ular itu mencoba menyerang La Sini.
"Saya langsung beri tahu teman satu yang pegang parang, ‘langsung tebas itu ular’. Dia langsung tebas itu ular dan mati," ujarnya.
Saat ini, korban sedang disemayamkan di rumahnya di Desa Kondowa.
Terlihat korban mengalami luka gigitan ular pada bagian kaki kiri, muka korban terlihat lebam dan
telinga korban masih mengeluarkan darah.
Amran, menantu korban, tidak menyangka jika Wa Sogo tewas karena digigit ular saat pulang dari
kebunnya yang berada di sekitar di perkantoran Kabupaten Buton.
"Tadi sore dia pergi ke kebun, namun biasanya dia pulang sudah sore. Saya pergi jemput di kebun
tapi sudah tidak ada, saya pulang ke rumah, tapi (korban) belum juga pulang," ucap Amran.
• Hotman Paris Selingkuhi Meriam Bellina, Ternyata Ini Ritual Meriam Bellina Biar Cantik dan Awet Muda
• Generasi Optimis Deklarasikan Dukung Veronica Tan Mantan Istri Ahok BTP Jadi Calon Wali Kota Medan
Ia baru mengetahui setelah seorang warga lain memberitahukannya jika ada warga digigit dan dililit ular.
Saat dilihatnya, ternyata yang digigit dan dililit adalah mertuanya.
"Setahu saya, di jalan dari rumah dan menuju ke kawasan perkantoran ada sering lihat ular," tuturnya.
Pria di Bandung Tewas Dililit Ular Sanca Peliharaannya Seberat 17 Kg
Pria bernama Jana (42) asal Kampung Citiru, Desa Padasuka, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tewas akibat dililit ular sanca peliharaannya, Jumat (21/6/2019).
Istri korban, Elah (38), menuturkan, jenazah Jana pertama kali ditemukan oleh anaknya saat hendak ke jamban.
Sang anak kaget melihat Jana dalam posisi tengkurap sudah tidak bernyawa di dekat ular sanca.
"Ular yang melilit sepanjang tiga meter," kata Elah di kediamannya, Minggu (23/6/2019).
Elah baru mengetahui bahwa suaminya tewas akibat dililit ular sanca peliharaannya itu pada Jumat sekitar pukul 13.00 atau setelah shalat Jumat.
Jana lalu dimakamkan di Kampung Citiru, Kecamatan Kutawaringin.
Jana diduga tewas dililit saat sedang memandikan hewan kesayangannya itu di belakang rumahnya.
Ketua RT Rukiman mengatakan, setelah melilit Jana hingga tewas, ular tersebut kabur ke saluran air yang berada di sekitar jamban belakang rumah milik Jana.
"Berat ularnya kira-kira 17 kilogram dan langsung ditangkap warga," katanya.
Setelah ditangkap, warga pun kemudian membunuh ular sanca tersebut.
(Kompas.com/bangkapos.com)
Artikel ini telah tayang di Bangka Pos