Ia pun asyik menyedot susu formula di botolnya.
Yanti pun menyudahi panggilan telepon itu.
Kepada Sulastri, Yanti berujar jika anaknya sudah aman dan baik-naik saja.
Begitu juga dengan Kapolsek Rambipuji AKP Sutarjo yang melihat dan mendengar perbincangan itu.
Sutarjo meyakinkan jika bayi N sudah aman dan kondisinya membaik.
"Anak sampeyan baik-baik saja, sudah aman," ujar Sutarjo.
Bayi N merupakan bayi yang ditemukan menunggui jasad ayahnya, Fauzi di dalam kamar rumahnya di Perumahan Kaliwining Asri C-6 Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur, Rabu (14/8/2019).
Fauzi diduga sudah meninggal selama tiga hari.
• Heboh Undangan Sekda Bahas Penolakan Rumah Makan Nasrani, Banjir Komentar Netizen hingga Klarifikasi
Bayi dan jasad ayahnya terkunci di dalam kamar itu.
Bayi N tinggal berdua bersama ayahnya, Fauzi alias Aan Junaidi (40) di rumah tersebut. Sedangkanya ibunya, Sulastri bekerja sebagai TKW di Taiwan. Sulastri baru sekitar tiga bulan bekerja di negara tersebut.
Dirawat tetangga
Sebelumnya, bayi perempuan berusia 14 bulan asal Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji, Jember yang ditemukan bersama ayahnya yang sudah membusuk tak bernyawa selama 3 hari, kini dirawat tetangganya.
Kapolsek Rambipuji, AKP Sutarjo mengatakan, tetangganya itu siap merawat hingga sang ibu datang.
"Bayi itu kini dirawat tetangga rumahnya sampai ibunya datang.
Nanti kalau ibunya datang, penyerahan juga harus di hadapan petugas," ujar Sutarjo kepada Surya, Rabu (14/8/2019).