Hari ini Ayah berdiri di depan teman-temanmu.
Ayah sedih Nak, karena seharusnya kita ada di sini bersama.
Tetapi ayah bangga padamu, kamu itu hebat dan mampu meraih impian yang besar.
Dan kelak ayah akan menceritakan kepada warga di desa kita bahwa anak ayah seorang sarjana.
Seketika terbayang di pelupuk mata engkau datang tersenyum sangat manis dengan baju wisuda yang sangat kau idam-idamkan itu.
Kamu seakan membisikkan ditelinga ayah:
Ayah, anakmu wisuda..."
Beberapa jam sejak diunggah video ini telah ditonton lebih 45 ribu kali dan menuai ribuan tanggapan.
Umumnya para netizen yang berokomentar menyatakan keharuannya.
Akun instagram @budi_azhari menulis,
"Sama seperti anak-anak lainnya, Rina juga berjuang keras menggapai impiannya menjadi seorang sarjana.
Gelar sarjana itu bukan saja sebagai suatu gelar akademik bagi dirinya.
Namun lebih dari itu, ijazah sarjana ingin dipersembahkan kepada kedua orang tuanya.
Untuk mengeringkan keringat Ayah yang lelah bekerja dalam membiayai pendidikannya.
Rina ingin menghadirkan senyum bahagia dari kedua orangtuanya. Sebagai bentuk pengabdiannya."
Dosen Pendidikan Matematika FTK UIN Ar Raniry itu juga menulis bait doa,
"Selamat jalan Rina... Allah lebih sayang padamu ketimbang orang tua, saudara, guru dan teman-temanmu.
Semoga Allah menempatkanmu di tempat yang terbaik disisi-Nya dan dihapuskan segala salah dan dosa."
Bait-bait doa juga dihantarkan ribuan netizen lainnya yang menyaksikan video itu.
Alfatihah untuk Rina Muharrami...(*)