Ketua DPP PDI-P Bidang Politik dan Keamanan nonaktif Puan Maharani mengatakan, Megawati sendiri yang akan menentukan kapan berlangsungnya suksesi kepempinan PDI-P.
"Bahwa Bu Mega akan melakukan regenerasi melalui mekanisme seperti apa tentu saja kita tunggu aja nanti. Apakah sekarang ataukah nanti, itu momentumnya tentu saja Bu Mega yang akan tahu," kata Puan kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2019).
Puan memastikan, kongres mendatang tidak akan meghasilkan ketua umum baru selain Mega.
Sebab, kata Puan, seluruh pengurus daerah PDI-P telah setuju menjadikan Mega sebagai ketua umum kembali.
Puan pun berpendapat, Mega yang merupakan ibu kandungnya, masih mampu mengawal kegiatan-kegiatan PDI-P dalam lima tahun ke depan.
"Saya masih percaya Ibu Mega mampu untuk mengawal PDI-Perjuangan ke depan jadi semua kader yang nanti akan ditugaskan pasti punya posisinya masing-masing," ujar Puan.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Aria Bima menyebut, nama Puan Maharani dan Prananda Prabowo sedang disiapkan untuk menggantikan Mega pada 2024 mendatang.
"Proses regenerasi ke depan itu sangat-sangat ditentukan bagaimana 2019-2024 ini. Tentu akan lahir siapa yang diberi ruang lebih mendapatkan legitimasi dan kemampuan untuk memimpin partai," kata Aria, Jumat (2/8/2019) lalu.
Megawati undang Prabowo
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto memastikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan hadir dalam acara pembukaan Kongres V PDI-P, Kamis (8/8/2019) di Bali.
"Pak Prabowo sudah memastikan kehadiran beliau," ujar Hasto saat konferensi pers di Hotel Inna Grand Bali Beach, Rabu (7/8/2019).
Hasto mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memang mengundang Prabowo secara khusus untuk datang ke kongres.
Undangan itu disampaikan langsung oleh Megawati saat bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Selain Prabowo, PDI-P juga mengundang Zulkifi Hasan dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR.
Pasalnya, partai berlambang banteng itu tidak mengundang empat partai politik yang menjadi oposisi pada Pilpres 2019 atau mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.