Sementara itu, PLN meminta waktu kepada komisi VII DPR untuk melakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab pemadaman massal.
Pihak PLN pun secara berkala bakal melaporkan hasil investigasi kepada komisi VII DPR.
Demikian dikatakan Plt Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Sripeni Inten Cahyani setelah bertemu Komisi VII DPR RI, Selasa (6/8/2019).
"Kami sampaikan kepada Komisi VII, kami mohon waktu untuk dilakukan langkah asesmen atau investigasi."
"Kami sepakat untuk melaporkan hasil investigasi secara berkala kepada komisi VII," ujar Sripeni Inten Cahyani.
Hasil investigasi tersebut, lanjut Sripeni Inten Cahyani , bakal ditindaklanjuti agar kejadian blackout tidak lagi berulang.
Saat ini, PLN tengah membentuk tim investigasi yang terdiri dari internal PLN dan tim ahli dari luar PLN.
• Live Streaming SCTV Timnas Indonesia vs Thailand Semifinal Piala AFF U-15 2019 Rabu 7/8 Jam 1730 WIB
• Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 7 Agustus 2019 Cancer Culas Amat Scorpio Dia Milik Orang Zodiak Lain?
4. Permintaan Jokowi
Setelah bungkam, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya turut berkomentar terkait mati lampu massal.
Menurut Luhut, berdasarkan arahan Presiden Jokowi, PLN harus memerbaiki kinerjanya.
Kepemimpinan PLN pun harus diisi oleh pihak yang mengerti teknologi, tak bisa hanya dipimpin oleh pihak yang mengerti pengelolaan keuangan.
"Tadi Presiden sudah memerintahkan evaluasi, harus ada evaluasi mendasar."
"Dalam hal ini, tidak boleh PLN dipimpin oleh orang yang mengerti masalah finance (keuangan) saja."
"Harus balik dipimpin orang yang ngerti mengenai masalah teknologi," ujarnya di Jakarta, Senin (5/8/2019).
Luhut mengatakan, pihak-pihak berwajib masih melakukan pemeriksaan terhadap kejadian pemadaman masal kemarin.
Dia pun mengakui adanya kekeliruan penanganan oleh PLN.