VIDEO: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Janjikan Hal Manis Kepada 81 Kelompok Tani di Kabupaten Kupang
VIDEO: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Janjikan Hal Manis Ini Kepada 81 Kelompok Tani di Kabupaten Kupang
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
VIDEO: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Janjikan Hal Manis Ini Kepada 81 Kelompok Tani di Kabupaten Kupang
POS-KUPANG.COM - VIDEO: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Janjikan Hal Manis Ini Kepada 81 Kelompok Tani di Kabupaten Kupang
81 Kelompok petani itu ada pada 33 Desa di Kabupaten Kupang.
Selain itu, Laiskodat pun berjanji akan meminta setiap Hotel dan Restoran untuk membeli sayur mayur dari kelompok tani dimaksud.
"Pak Gubernur sudah lihat situasi di desa dan dia cukup memperhatikan hasil pasar. Untuk hasil kebun dia bilang, saya akan buka supaya semua hotel dan rumah makan akan membeli dari kelompok tani supaya bisa mendukung orang kecil. Saya optimis,kalau Bapak Gubenur sudah omong (bicara) pasti akan terjadi," kata Program Adviser Lentera-Cidec (LC), Ir. Ted Burke.
Janji itu diungkapkan Lasikodat saat melakukan panen perdana sayur mayur di Desa Seki, Kecamatan Amabi Oefeto Timur- Kabupaten Kupang beberapa waktu lalu.
• Selfiana Bilang Pluralitas Bukan Ancaman Bagi Kerukunan Antar Umat Beragama di Kupang NTT
• Farhat Abbas Bilang Punya Bukti Video dan Hadiah Sayembara Imajiner, Hotman Paris Bilang Begini
Kepada POS-KUPANG.COM, Ted Burke menjelaskan, sejak Februari 2019 pihaknya bekerjasama dengan 81 kelompok tani pada 33 desa di Kabupaten Kupang untuk kegiatan pertanian dan peternakan.
"Semua pola tanam dan pemeliharaan hingga panen hasil pertanian tanpa pupuk kimia, dan tanpa pestisida. Semuanya organik dan segar.
Desa terpencil ini dipimpin oleh Kepala Desa Pak Wayan berasal dari Bali," kata Ted kepada Pos Kupang, Selasa (6/8/2019).
Selain itu, kata Ted, petani juga diajari membuat terasering, olah lubang dan olah jalur sesuai kebutuhan dan kondisi tanah setempat.

Hasilnya, sudah dilakukan panen perdana sayur dan buah seperti wawi, kol, tomat, lombok, cabe, Kelor dan lainnya pada akhir Juli 2019 lalu di Desa Seki, Kecaatan Amabi A Oefeto Timur.
Panen itu dihadiri Gubernur NTT, Viktor B Laiskodat; Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe; Direktur Eksekutif LC, Hendrikus Atapala dan Program Manager LC, Wellem Openg serta semua staf LENTERA-CIDEC, YASATU dan AAH.
Ted menambahkan, semula kondisi tanah di kebun petani sangat kering karena kekurangan air.
• Gara-Gara Mati Lampu Pengantin Wanita Lewati Malam Pertama Dengan Pria yang Bukan Suaminya
Namun berbekal sebuah sungai di pinggiran desa mereka bisa menariknya dengan menggunakan mesin air agar bisa menyiram tanaman.
"Gubernur menyaksikan sendiri desa dampingan kami yang semula kritis dan gersang sekarang subur dan bisa dikembangkan pertanian dan peternakan," kata Ted.