Hotman Paris menganggap saat ini banyak pihak yang berupaya menjatuhkannya, seperti menyebarkan video tak senonoh di media sosial Instagramnya.
Bapak 3 anak itu juga memberitahukan kalau ponselnya hilang sejak seminggu yang lalu.
Lebih lanjut, Hotman mengaku tidak takut dengan laporan tersebut karena ia memiliki otak sehingga tidak mungkin melakukan perbuatan yang justru merugikan diri sendiri.
"Helo, memang berjuang tanpa pamrih itu kadang ada costnya ada konsekuensinya.
Saya berjuang keras tanpa dibayar dan berhasil, 3 orang yang terlibat kasus ikan asin masuk penjara,
Bahkan ada kuasa hukum yang sampai dipecat.
Sekarang bebargai okum sudah berkali kali mencoba balas dendam sama aku.
Bahkan Hp saya yang sudah seminggu hilang pun, sekarang sudah mulai dimanfaatkan,
Untuk membuat tuduhan-tuduhan yang tidak masuk diakal.
Saya tidak takut, karena saya punya otak, tidak pernah melakukan perbuatan bodoh," ujar Hotman Paris.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, handphone milik Hotman Paris Hutapea hilang di salah satu club daerah Petitenget, Kuta Utara, Bali.
Saat mengetahui HP miliknya hilang, Hotman Paris langsung membuat surat keterangan hilang agar lekas diblokir nomornya.
“HP yang hilang nggak tahu apa isinya sesudah hilang! 2 jam sesudah hilang sudah buat surat keterangan hilang agar bisa blokir di grapari dan sudah blokir,” tutur Hotman, dikutip TribunStyle.com dari TribunBali, Sabtu (3/8/2019).
Pengacara berusia 58 tahun ini pun sudah mengatakan kalau nomor seluler yang ada di HPnya sudah diblokir di Grapari Telkomsel pada tanggal 29 Juli 2019 dan sudah meminta no baru.
Ia juga telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.