Hingge memasuki menit-menit akhir, Persija Jakarta sudah hampir berhasil menang dengan skor 2-1.
Namun, pemain Arema FC, Achmad Nur Hardianto berhasil menjebol gawang Persija Jakarta di menit ke-90+5.
Hal itu tentu membuat Julio Banuelos sangat kecewa.
"Sangat disayangkan terbobol di akhir pertandingan, di mana waktu pertandingan seharusnya sudah selesai," ujar Julio Banuelos dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.
Pelatih asal Spanyol ini merasa, wasit tak berbuat adil lantaran sempat menghentikan pertandingan pada menit ke-94.
Wasit memberikan tendangan bebas bagi Arema FC pada menit-menit akhir tersebut.
"Dan kami dirampok oleh wasit diakhir pertandingan," sambung dia.
Kendati demikian, Julio Banuelos merasa, timnya sudah bermain bagus.
Terbukti, Persija Jakarta berhasil mendominasi jalannya pertandingan serta menciptakan banyak peluang.
"Kami menguasai permainan, di mana kami banyak mendapat peluang tapi belum bisa mencetak gol," kata Julio Banuelos
"Namun secara keseluruhan pemain tampil bagus," imbuhnya.
De
Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos (persija.id)
ngan hasil imbang itu, kini Persija Jakarta tetap berada di posisi 17 klasemen sementara.
Mereka baru mengumpulkan tujuh poin dari delapan pertandingan.
Persija Jakarta masih menyimpan empat laga tunda di kompetisi Liga 1.
Sedangkan, Arema FC kini tetap bertengger di posisi empat klasemen sementara dengan 19 poin.
Arema FC berhasil mengumpulkan 19 poin dari 11 pertandingan. (*)