Ramalan Zodiak

Ramalan Zodiak, Hukum Percaya Ramalan Zodiak Shio Menurut Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat

Editor: Bebet I Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ramalan Zodiak, Hukum Percaya Ramalan Zodiak shio Menurut Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat

POS-KUPANG.COM - Ramalan Zodiak, Hukum Percaya Ramalan Zodiak shio Menurut Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat

Diketahui, Ramalan Zodiak dan shio adalah ramalan yang menggunakan hewan-hewan untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu dalam astrologi Tionghoa.

Pada dasarnya Ramalan Zodiak dan shio berdasarkan lambang hewan-hewan ini diambil melambangkan dua belas cabang bumi yang kemudian digabung bersama lima unsur membentuk 1 periode 60 tahun

Istilah shio dalam bahasa Indonesia adalah diambil dari lafal dialek Hokkian sheshio (Hanzi: 生肖, pinyin: shengxiao) yang lazim dituturkan di Indonesia.

Seorang individu tidak saja memiliki satu shio bulan menentukan kehidupan seseorang.

Kedua belas shio bulan ditentukan oleh bulan kelahiran seseorang.

Lantas bagaimana hukum mempercayai Ramalan Zodiak dan shio dalam ajaram Islam?

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, semua jenis ramalan masuk dalam kategori syirik.

Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Minggu 4 Agustus 2019 Aquarius Selingkuh Cancer Tergoda Zodiak Lain?

7 Zodiak ini Punya Tipe Pria Idaman, Leo Mandiri dan Jadi Pemimpin, Virgo Bertahan Suka dan Duka

"Nggak boleh. Dilarang. Ingat ya, semua ramalan-ramalan tidak diperkenankan.

Bahkan di masa Nabi Muhammad SAW sangat dikecam.

Banyak ayat turun, bahkan hadits-hadits keluar dengan keras dalam persoalan ini," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menegaskan, kalau Anda mau meramal sekarang, Anda terlambat.

Zaman jahiliyah sudah banyak ramalan.

Ilustrasi Zodiak (Bangka Pos)

"Jadi kalau Anda pingen meramal, maka Anda berlomba dengan orang jahiliyah," katanya.

"Dan Anda kalah cepat. Dulu metodenya banyak. Ada yang pakai burung. Burung dilepas namanya tatoyyur," jelas Ustadz Adi Hidayat atau dikenal dengan inisial UAH.

Ada juga yang menggunakan kayu dan dadu. Dukunnya kreatif. Itu sepekan sekali mereka mencari jimat.

"Nanti mereka juga akan lomba. Lomba tingkat dukun," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Halaman
12

Berita Terkini