Pemkab dan DPRD Lembata Tandatangani KUA-PPAS APBD 2020, Ini Target PAD Tahun 2020
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA- Pemerintah Kabupaten Lembata dan DPRD Kabupaten Lembata telah menetapkan dan menandatangani nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2020.
Penandatanganan berlangsung dalam rapat Paripurna XIV DPRD Lembata oleh pimpinan DPRD dan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur di Ruang Sidang Utama DPRD Lembata, Kamis (1/8/2019).
Sebelum dilakukan penandatangan, terlebih dahulu digelar rapat paripurna XIII dengan agenda penyampaian pendapat Banggar terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan PPAS APBD Lembata 2020. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Paulus Makarius Dolu didampingi Wakil Ketua I Yohanes de Rosari.
Penetapan dan penandatanganan ini dilangsungkan setelah Pemkab dan DPRD Lembata melewati proses pembahasan bersama antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lembata selama kurang lebih dua pekan.
• Ini Jumlah Peserta JKN-KIS dan Tunggakan Iuran Kepesertaan di BPJS Kesehatan Cabang Waingapu
Ditemui usai penandatanganan, Bupati Sunur mengatakan dirinya dan Wakil Bupati, Thomas Ola Langoday terus memacu setiap dinas untuk mengejar target anggaran yang sudah ditetapkan dan mendorong realisasi PAD 2020 sebesar Rp100 miliar.
Target PAD Rp100 miliar tahun mendatang ini, kata Sunur, juga tergantung dari pencapaian target PAD tahun 2019 sebesar Rp76 miliar.
"Sehingga kan perlu strength kepada OPD. Tidak main-main lagi. Kerja tidak mencapai target, kita tidak pakai lagi," tegasnya menjelaskan keseriusan Pemkab Lembata mengejar target PAD TA 2020.
Perihal pembagunan infrastruktur jalan, Bupati Sunur menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi supaya pengerjaan jalan ke Lamalera sebagai objek wisata unggulan bisa menggunakan dana APBD I, APBD II dan APBN.
• VIDEO: Gempa Bumi 7,4 SR Guncang Jakarta Banten, Potensi Tsunami di Lampung, Banten, Bengkulu
"APBD I sampai di Loang, lalu dari Loang sampai Nagawutung yang sekarang kita mulai kerja itu APBD II dan mungkin tahun ini, tahun 2020 itu masih. Kemudian sampai ke Lamalera itu pakai APBN. Ini sudah sepakat. Dengan kepala balainya kita juga sudah bicara. Saya kasi jalan ke Lamalera lewat pantai, mereka kan masuk KPPN (Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional). Nah kalau itu sudah terjawab, dana DAK yang ada prioritas ke sana, itu kita bisa alihkan ke jalur tengah," paparnya.
Untuk diketahui, rapat paripuran ini dihadiri Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, Plt Sekda Anthanasius Aur Amuntoda, para staf ahli bupati, asisten Sekda dan pimpunan OPD lingkup Penkab Lembata.
• Ayu Ting Ting Rupanya Sering Telepon Ivan Gunawan, Teman Siti Badriah Ini Pilih Shaheer Sheikh?
Langkah Pemkab Lembata menaikkan target PAD TA 2020 menjadi 36 persen ini banyak dibahas pada saat rapat Badan Anggaran DPRD Lembata. Salah satu poin penting yang menjadi pesan dewan kepada eksekutif yaitu anggaran dan kebijakan masyarakat jangan dikorbankan jika kesulitan mengejar target anggaran ini.(*)