Jefri Riwu Kore Pedagang Kaki Lima Juga Mau Hidup Jangan Taruh Mereka di Sembarang Tempat

Penulis: Laus Markus Goti
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Satpol PP tertibkan pedagang kelapa di Jl. Polisi Militer, Oebobo, Kota Kupang, Selasa (30/7/2019).

"Satpol PP bilang pa Gubernur yang suruh dan kami diminta pindah ke belakang Hotel Cendana. Nah tanggal 22 Juli mereka antar surat ke kami relokasi ke belakang Hotel Cendana. Kami kaget, katanya dari Gubernur padahal di surat dari Disperindag Kota dan tembusannya Wali Kota Kupang, " ungkap Serlin.

Kemarin, Senin (29/7/2019) siang Serlin bersama beberapa rekannya menjumpai Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore di ruang kerjanya. Menurut Serlin Wali Kota tidak tau menau soal surat dari Disperindag Kota Kupang.

Lanjutnya, Wali Kota pun menyuruh mereka tetap berjualan di Jl. Polisi Militer. "Jadi kami tetap jual. Eh tadi Satpol PP datang dan hancurkan meja kami bongkar tenda dan angkut kelapa kami," ungkapnya.

Sementara itu Anastasia Tineti mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan penertiban tersebut. "Kalau mau tertibkan yah diatur baik-baik. Kami buat meja tenda itu pakai uang dan tidak sedikit," keluhnya.

Ia juga tak setuju Disperindag Kota Kupang meminta mereka pindah ke belakang hotel Cendana. "Itu lokasi sangat tidak layak untuk berjualan. Banyak kotoran, kandang babi, bau busuk dan medannya banyak bebatuan, sudah jelas tidak layak dan sepi pembeli," ungkapnya.

Walikota Kupang Jefri Riwu Kore di ruang kerjanya, Rabu (22/5/2019). (POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI.)

Kekesalan juga diungkapkan oleh Baltazar Mukin. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Satpol PP sangat merugikan dirinya.

Jefri Riwu Kore Pemkot Kupang Berjuang Atasi Kekurangan Air Bersih, Apa Saja Upayanya?

Bupati Malaka Minta Dukungan Kemenkes Untuk Pembangunan Kesehatan

Waket DPRD Kupang Temukan Kejanggalan Penetapan SK Tenaga Kontrak

"Saya ini ikut koperasi harian. Sehari saja tidak jualan dan kelapa saya diangkut, saya mau dapat uang dari mana," keluhnya.

Ia menjelaskan jumlah pedagang yang berjualan di Jl. Polisi Militer tersebut berjumlah kira-kira 30 an pedagang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Berita Terkini