Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo, Ini Faktanya!
Presiden Joko Widodo menanggap santai perihal nama kedua anaknya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dalam bursa calon Wali Kota Solo
Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo, Ini Faktanya!
POS-KUPANG.COM- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggap santai perihal nama kedua anaknya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dalam bursa calon Wali Kota Solo.
Presiden Jokowi justru mengembalikan keputusan itu kepada kedua anak laki-lakinya tersebut.
Sementara itu, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran berterima kasih atas sejumlah warga yang menilai dirinya cocok menjadi Wali Kota Solo.
Gibran menganggap, prinsip yang ditekankan dalam keluarganya adalah kemandirian dan demokratis.
Seperti diketahui, nama Gibran dan Kaesang muncul dalam survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
• Komisi III DPR Terbang ke NTT, Khawatir Kejati Main Mata dengan Politisi
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Presiden Jokowi: Sebagai orang tua itu hanya bisa mendukung
Presiden Jokowi mengaku sudah mendengar nama kedua anaknya masuk dalam survei calon Wali Kota Solo.
Menurutnya, Gibran dan Kaesang sudah menjadi anak mandiri dan memiliki pertimbangan mereka sendiri-sendiri terkait kehidupannya.
"Ya tadi malam saya baca, surveinya saya baca. Ya saya senang saja. Mereka ini anak-anak mandiri. Mau bisnis ya silakan, mau jualan pisang silakan, jualan martabak silakan," kata Jokowi.
Dirinya, lanjut Jokowi, hanya bisa mendukung semua keputusan anaknya, entah itu ke dunia politik atau bisnis.
• Polri Sebut Instruksi Presiden soal Kasus Novel Dimulai Agustus, Simak Penjelasan Dedi Prasetyo
2. Komentar Gibran terkait hasil survei
Gibran berterima kasih kepada masyarakat yang menilai dirinya pantas untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo periode 2020-2025.
Dari survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi di kategori popularitas dengan angka meyakinknan 90 persen.